Matn Al-'Aqidah Al-Wasithiyyah

Matn Al-'Aqidah Al-Wasithiyyah

الكِتَابُ: العَقِيدَةُ الوَاسِطِيَّةُ: اعْتِقَادُ الفِرْقَةِ النَّاجِيَةِ المَنْصُورَةِ إلَى قِيَامِ السَّاعَةِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالجَمَاعَةِ

Kitab: Al-'Aqidah Al-Wasithiyyah: Keyakinan Firqah Najiyah yang Menang hingga Hari Kiamat Ahlus Sunnah wal Jama'ah

المُؤَلِّفُ: تَقِيُّ الدِّينِ أَبُو العَبَّاسِ أَحْمَدُ بنُ عَبْدِ الحَلِيمِ بنِ تَيْمِيَّةَ الحَرَّانِيُّ (المُتَوَفَّى: ٧٢٨هـ)

Penulis: Taqiyuddin Abu Al-'Abbas Ahmad bin 'Abdul Halim bin Taimiyah Al-Harrani (wafat: 728 H)

المُحَقِّقُ: أَبُو مُحَمَّدٍ أَشْرَفُ بنُ عَبْدِ المَقْصُودِ

Pentahqiq: Abu Muhammad Ashraf bin 'Abdul Maqshud

النَّاشِرُ: أَضْوَاءُ السَّلَفِ - الرِّيَاضُ

Penerbit: Adhwa' As-Salaf - Riyadh

الطَّبْعَةُ: الثَّانِيَةُ ١٤٢٠هـ / ١٩٩٩م

Cetakan: Kedua 1420 H / 1999 M

عَدَدُ الصَّفَحَاتِ: ٧١

Jumlah halaman: 71

[الكِتَابُ مُقَابَلٌ، وَمَشْكُولٌ، وَمُفَهْرَسٌ، وَتَرْقِيمُ صَفَحَاتِهِ مُوَافِقٌ لِلْمَطْبُوعِ]

[Kitab ini dibandingkan, diberi harakat, diindeks, dan penomoran halamannya sesuai dengan yang dicetak]

_________
* اعْتَنَى بِهِ: مُحَمَّدُ المَنْصُورُ m_almansour@yahoo.com
* Diperhatikan oleh: Muhammad Al-Manshur m_almansour@yahoo.com
١٧/٨/١٤٢٩هـ - ١٩/٨/٢٠٠٨م
17/8/1429 H - 19/8/2008 M

مُقَدِّمَةُ الْمُصَنِّفِ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

[مُقَدِّمَةُ الْمُصَنِّفِ]:

[Pendahuluan Penulis]:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ؛ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا.

Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar; untuk memenangkannya di atas semua agama dan cukuplah Allah sebagai saksi.

وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ؛ إِقْرَارًا بِهِ وَتَوْحِيدًا.

Dan aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya; sebagai pengakuan dan penegasan tauhid kepada-Nya.

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَىٰ آلِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا مَزِيدًا.

Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam yang banyak kepada beliau dan keluarganya.

أُصُولُ الْإِيمَانِ وَأَرْكَانُهُ السِّتَّةُ

الْمَسْأَلَةُ الْوَاسِطِيَّةُ فِي الْعَقِيدَةِ

Masalah Wasithiyyah dalam Akidah

اعْتِقَادُ الْفِرْقَةِ النَّاجِيَةِ الْمَنْصُورَةِ إلَى قِيَامِ السَّاعَةِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ

Keyakinan golongan yang selamat dan menang hingga hari kiamat, Ahlus Sunnah wal Jama'ah

[أُصُولُ الْإِيمَانِ وَأَرْكَانُهُ السِّتَّةُ]:

[Pokok-pokok Iman dan Enam Rukunnya]:

١- الْإِيمَانُ بِاَللَّهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْإِيمَانِ بِالْقَدَرِ؛ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ.

1- Iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, kebangkitan setelah kematian, dan iman kepada qadar; yang baik maupun yang buruk.

* * * *

* * * *

الْبَابُ الْأَوَّلُ: الْإِيمَانُ بِاللهِ تَعَالَى

[الْبَابُ الْأَوَّلُ:

[Bab Pertama:

الْإِيمَانُ بِاللهِ تَعَالَى

Iman kepada Allah Ta'ala

وَيَشْتَمِلُ عَلَى خَمْسَةِ فُصُولٍ:

Dan mencakup lima pasal:

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الْقَوَاعِدُ الْأَسَاسِيَّةُ فِي الْإِيمَانِ بِصِفَاتِ اللهِ.

Pasal Pertama: Kaidah-kaidah dasar dalam beriman kepada sifat-sifat Allah.

الْفَصْلُ الثَّانِي: الْإِيمَانُ بِمَا وَصَفَ اللهُ بِهِ نَفْسَهُ فِي كِتَابِهِ.

Pasal Kedua: Beriman dengan apa yang Allah sifati diri-Nya dalam kitab-Nya.

الْفَصْلُ الثَّالِثُ: الْإِيمَانُ بِمَا وَصَفَ بِهِ الرَّسُولُ ﷺ رَبَّهُ.

Pasal Ketiga: Beriman dengan apa yang Rasulullah ﷺ sifati Tuhannya.

الْفَصْلُ الرَّابِعُ: وَسَطِيَّةُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ بَيْنَ فِرَقِ الْأُمَّةِ.

Pasal Keempat: Sikap pertengahan Ahlus Sunnah wal Jama'ah di antara kelompok-kelompok umat.

الْفَصْلُ الْخَامِسُ: يَدْخُلُ فِي الْإِيمَانِ بِاللهِ: أَنَّهُ سُبْحَانَهُ فَوْقَ سَمَاوَاتِهِ، عَالٍ عَلَى عَرْشِهِ.

Pasal Kelima: Termasuk dalam keimanan kepada Allah: bahwa Dia Subhanahu di atas langit-langit-Nya, Maha Tinggi di atas 'Arsy-Nya.

الْفَصْلُ السَّادِسُ: يَدْخُلُ فِي الْإِيمَانِ بِاللهِ: أَنَّهُ قَرِيبٌ مِنْ خَلْقِهِ.]

Pasal Keenam: Termasuk dalam keimanan kepada Allah: bahwa Dia dekat dengan makhluk-Nya.]

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الْقَوَاعِدُ الْأَسَاسِيَّةُ فِي الْإِيمَانِ بِأَسْمَاءِ اللهِ وَصِفَاتِهِ

الِابْتِعَادُ عَنِ التَّحْرِيفِ وَالتَّعْطِيلِ وَالتَّكْيِيفِ وَالتَّمْثِيلِ

[الفَصْلُ الْأَوَّلُ:

[Bab Pertama:

الْقَوَاعِدُ الْأَسَاسِيَّةُ فِي الْإِيمَانِ بِأَسْمَاءِ اللهِ وَصِفَاتِهِ]

Kaidah-kaidah Dasar dalam Beriman kepada Nama-nama dan Sifat-sifat Allah]

٢- وَمِنَ الْإِيمَانِ بِاللَّهِ:

2- Dan termasuk beriman kepada Allah adalah:

- الْإِيمَانُ بِمَا وَصَفَ بِهِ نَفْسَهُ فِي كِتَابِهِ.

- Beriman dengan apa yang Allah sifati diri-Nya dalam Kitab-Nya.

- وَبِمَا وَصَفَهُ بِهِ رَسُولُهُ مُحَمَّدٌ ﷺ.

- Dan dengan apa yang Rasul-Nya Muhammad ﷺ sifati-Nya.

[الِابْتِعَادُ عَنِ التَّحْرِيفِ وَالتَّعْطِيلِ وَالتَّكْيِيفِ وَالتَّمْثِيلِ]:

[Menjauhi Tahrif, Ta'thil, Takyif, dan Tamtsil]:

مِنْ غَيْرِ: تَحْرِيفٍ وَلَا تَعْطِيلٍ، وَمِنْ غَيْرِ: تَكْيِيفٍ وَلَا تَمْثِيلٍ.

Tanpa: tahrif (mengubah makna) dan ta'thil (menafikan sifat), dan tanpa: takyif (menanyakan bagaimana) dan tamtsil (menyerupakan).

الْإِلْحَادُ فِي أَسْمَاءِ اللهِ وَآيَاتِهِ

لَا يُقَاسُ اللهُ بِخَلْقِهِ

٣- بَلْ يُؤْمِنُونَ بِأَنَّ اللَّهَ تَعَالَى: ﴿لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ﴾ [الشورى: ١١] .

3- Sebaliknya, mereka beriman bahwa Allah Ta'ala: "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat" [Asy-Syura: 11].

٤- فَلَا يَنْفُونَ عَنْهُ: مَا وَصَفَ بِهِ نَفْسَهُ.

4- Maka mereka tidak menafikan dari-Nya: apa yang Dia sifati untuk diri-Nya sendiri.

٥- وَلَا يُحَرِّفُونَ: الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ.

5- Dan mereka tidak mengubah: kata-kata dari tempatnya.

[الإلحاد في أسماء الله وآياته]:

[Ilhad dalam Asma' Allah dan Ayat-ayat-Nya]:

٦- وَلَا يُلْحِدُونَ فِي: أَسْمَاءِ اللَّهِ، وَآيَاتِهِ.

6- Dan mereka tidak melakukan ilhad dalam: Asma' Allah, dan Ayat-ayat-Nya.

٧- وَلَا يُمَثِّلُونَ: صِفَاتِهِ بِصِفَاتِ خَلْقِهِ.

7- Dan mereka tidak menyerupakan: Sifat-sifat-Nya dengan sifat-sifat makhluk-Nya.

[لا يقاس الله بخلقه]:

[Allah tidak dapat diukur dengan ciptaan-Nya]:

٨- لِأَنَّهُ سُبْحَانَهُ؛ لَا سَمِيَّ لَهُ، وَلَا كُفُوَ لَهُ، وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا يُقَاسُ بِخَلْقِهِ ﷾.

8- Karena Dia ﷾ Mahasuci; tidak ada yang serupa dengan-Nya, tidak ada yang setara dengan-Nya, tidak ada tandingan bagi-Nya, dan Dia tidak dapat diukur dengan ciptaan-Nya.

٩- فَإِنَّهُ سُبْحَانَهُ؛ أَعْلَمُ بِنَفْسِهِ وَبِغَيْرِهِ، وَأَصْدَقُ قِيلًا، وَأَحْسَنُ حَدِيثًا مِنْ خَلْقِهِ.

9- Maka sesungguhnya Dia ﷾ Mahasuci; lebih mengetahui tentang diri-Nya dan selain-Nya, lebih benar perkataannya, dan lebih baik ceritanya daripada makhluk-Nya.

١٠- ثُمَّ رُسُلُهُ صَادِقُونَ مُصَدَّقُونَ؛ بِخِلَافِ الَّذِينَ يَقُولُونَ عَلَيْهِ مَا لَا يَعْلَمُونَ.

10- Kemudian para Rasul-Nya adalah orang-orang yang jujur dan dibenarkan; berbeda dengan orang-orang yang mengatakan tentang-Nya apa yang tidak mereka ketahui.

١١- وَلِهَذَا قَالَ ﷾: ﴿سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ • وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ • وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ﴾ [الصافات: ١٨٠ - ١٨٢] .

11- Oleh karena itu Allah ﷾ berfirman: "Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Memiliki 'Izzah, dari apa yang mereka sifatkan. Dan salam sejahtera atas para Rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." [As-Saffat: 180-182].

١٢- فَسَبَّحَ نَفْسَهُ عَمَّا وَصَفَهُ بِهِ الْمُخَالِفُونَ لِلرُّسُلِ، وَسَلَّمَ عَلَى الْمُرْسَلِينَ لِسَلَامَةِ مَا قَالُوهُ مِنَ النَّقْصِ وَالْعَيْبِ.

12- Maka Dia mensucikan diri-Nya dari apa yang disifatkan oleh orang-orang yang menyelisihi para Rasul, dan Dia memberikan salam sejahtera kepada para Rasul karena selamatnya apa yang mereka sampaikan dari kekurangan dan aib.

١٣- وَهُوَ سُبْحَانَهُ قَدْ جَمَعَ فِيمَا وَصَفَ وَسَمَّى بِهِ نَفْسَهُ بَيْنَ: النَّفْيِ وَالْإِثْبَاتِ.

13- Dan Dia ﷻ telah menggabungkan dalam apa yang Dia sifatkan dan namakan diri-Nya dengan: penafian (nafyu) dan penetapan (itsbat).

١٤- فَلَا عُدُولَ لِأَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ عَمَّا جَاءَتْ بِهِ الْمُرْسَلُونَ.

14- Maka tidak ada penyimpangan bagi Ahlus Sunnah wal Jama'ah dari apa yang dibawa oleh para Rasul.

١٥- فَإِنَّهُ الصِّرَاطُ الْمُسْتَقِيمُ، صِرَاطُ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ، وَالصِّدِّيقِينَ، وَالشُّهَدَاءِ، وَالصَّالِحِينَ.

15- Karena sesungguhnya itu adalah jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka dari para nabi, shiddiqin, syuhada', dan orang-orang shalih.

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الثَّانِي: الْإِيمَانُ بِمَا وَصَفَ اللهُ بِهِ نَفْسَهُ فِي كِتَابِهِ

سُورَةُ الْإِخْلَاصِ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ

آيَةُ الْكُرْسِيِّ أَعْظَمُ آيَةٍ فِي كِتَابِ اللهِ

[الفَصْلُ الثَّانِي:

[Bab Kedua:

الإِيمَانُ بِمَا وَصَفَ اللهُ بِهِ نَفْسَهُ فِي كِتَابِهِ]

Beriman kepada apa yang Allah sifati pada diri-Nya dalam Kitab-Nya]

• وَقَدْ دَخَلَ فِي هَذِهِ الْجُمْلَةِ:

• Dan telah termasuk dalam poin ini:

[سُورَةُ الْإِخْلَاصِ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ]:

[Surat Al-Ikhlas setara dengan sepertiga Al-Qur'an]:

١٦- مَا وَصَفَ بِهِ نَفْسَهُ فِي «سُورَةِ الْإِخْلَاصِ» الَّتِي تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ.

16- Apa yang Dia sifati pada diri-Nya dalam «Surat Al-Ikhlas» yang setara dengan sepertiga Al-Qur'an.

١٧- حَيْثُ يَقُولُ: ﴿قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ • اللَّهُ الصَّمَدُ • لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ • وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ﴾ [الإخلاص: ١ - ٤] .

17- Di mana Dia berfirman: ﴿Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa • Allah tempat meminta segala sesuatu • (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan • Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."﴾ [Al-Ikhlas: 1-4].

* * * *

* * * *

[آيَةُ الْكُرْسِيِّ أَعْظَمُ آيَةٍ فِي كِتَابِ اللهِ]:

[Ayat Kursi adalah ayat terbesar dalam Kitabullah]:

١٨- وَمَا وَصَفَ بِهِ نَفْسَهُ فِي أَعْظَمِ آيَةٍ فِي كِتَابِهِ.

18- Dan apa yang Dia sifati pada diri-Nya dalam ayat terbesar dalam Kitab-Nya.

١٩- حَيْثُ يَقُولُ: ﴿اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ﴾ - أَيْ: لَا يُكْرِثُهُ وَلَا يُثْقِلُهُ - ﴿حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ﴾ [البقرة: ٢٥٥] .

19- Di mana Dia berfirman: "Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar." [Al-Baqarah: 255].

صِفَةُ الْحَيَاةِ

صِفَةُ الْعِلْمِ

٢٠- وَلِهَذَا كَانَ مَنْ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ فِي لَيْلَةٍ؛ لَمْ يَزَلْ عَلَيْهِ مِنْ اللَّهِ حَافِظٌ، وَلَا يَقْرَبُهُ شَيْطَانٌ حَتَّى يُصْبِحَ.

20- Dan karena itu, barangsiapa yang membaca ayat ini di malam hari, maka ia akan selalu dijaga oleh Allah, dan setan tidak akan mendekatinya hingga pagi hari.

* * * *

* * * *

[صِفَةُ الحَيَاةِ]:

[Sifat Kehidupan]:

٢١- وَقَوْلُهُ سُبْحَانَهُ: ﴿وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ﴾ [الفرقان: ٥٨] .

21- Dan firman Allah Subhanahu: "Dan bertawakallah kepada Yang Hidup yang tidak mati" [Al-Furqan: 58].

* * * *

* * * *

[صِفَةُ العِلْمِ]:

[Sifat Ilmu]:

٢٢- وَقَوْلُهُ سُبْحَانَهُ: ﴿هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ﴾ [الحديد: ٣] .

22- Dan firman Allah Subhanahu: "Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" [Al-Hadid: 3].

٢٣- وَقَوْلُهُ سُبْحَانَهُ: ﴿الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ﴾ [التحريم: ٣] .

23- Dan firman Allah Subhanahu: "Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana" [At-Tahrim: 3].

٢٤-: ﴿يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا﴾ [سبأ: ٢] .

24- "Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya" [Saba': 2].

وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا

Dan pada sisi-Nya kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak

صِفَةُ الْقُوَّةِ

صِفَةُ السَّمْعِ وَصِفَةُ الْبَصَرِ

صِفَةُ الْإِرَادَةِ

رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ﴾ [الأنعام: ٥٩] .

Tidak ada sesuatu yang basah dan yang kering melainkan (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)" [Al-An'am: 59].

٢٦-: ﴿وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ﴾ [فاطر: ١١] .

26-: "Dan tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya" [Fatir: 11].

٢٧- وَقَوْلُهُ: ﴿لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا﴾ [الطلاق: ١٢] .

27- Dan firman-Nya: "Agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu" [At-Talaq: 12].

* * * *

* * * *

[صفة القوة]:

[Sifat Kekuatan]:

٢٨- وَقَوْلُهُ: ﴿إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ﴾ [الذاريات: ٥٨] .

28- Dan firman-Nya: "Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh" [Adz-Dzariyat: 58].

* * * *

* * * *

[صفة السمع وصفة البصر]:

[Sifat Pendengaran dan Sifat Penglihatan]:

٢٩- وَقَوْلُهُ: ﴿لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ﴾ [الشورى: ١١] .

29- Dan firman-Nya: "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat" [Asy-Syura: 11].

٣٠-: ﴿إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا﴾ [النساء: ٥٨] .

30-: "Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat" [An-Nisa': 58].

* * * *

* * * *

[صِفَةُ الإِرَادَةِ]:

[Sifat Kehendak]:

٣١- وَقَوْلُهُ: ﴿وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ﴾ [الكهف: ٣٩] .

31- Dan firman-Nya: "Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan 'Masya Allah, laa quwwata illa billah (Sungguh, atas kehendak Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)'" [Al-Kahf: 39].

٣٢- وَقَوْلُهُ: ﴿وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِن بَعْدِهِم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُم مَّنْ آمَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ﴾ [البقرة: ٢٥٣] .

32- Dan firman-Nya: "Dan jika Allah menghendaki, niscaya orang-orang yang datang setelah mereka tidak akan saling membunuh setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, mereka tidak akan saling membunuh. Tetapi Allah berbuat apa yang Dia kehendaki" [Al-Baqarah: 253].

٣٣- وَقَوْلُهُ: ﴿أُحِلَّتْ لَكُم بَهِيمَةُ الْأَنْعَامِ إِلَّا مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّي الصَّيْدِ وَأَنتُمْ حُرُمٌ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ﴾ [المائدة: ١] .

33- Dan firman-Nya: "Dihalalkan bagimu hewan ternak, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki" [Al-Maidah: 1].

صِفَةُ الْمَحَبَّةِ

صِفَةُ الرِّضَى

٣٤- وَقَوْلُهُ: ﴿فَمَن يُرِدِ اللَّهُ أَن يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ﴾ [الأنعام: ١٢٥] .

34- Dan firman-Nya: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit." [Al-An'am: 125].

* * * *

* * * *

[صِفَةُ الْمَحَبَّةِ]:

[Sifat Cinta]:

٣٥- وَقَوْلُهُ: ﴿وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ﴾ [البقرة: ١٩٥] .

35- Dan firman-Nya: "Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." [Al-Baqarah: 195].

٣٦-: ﴿وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ﴾ [الحجرات: ٩] .

36-: "Dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil." [Al-Hujurat: 9].

٣٧-: ﴿فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ فَاسْتَقِيمُوا لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ﴾ [التوبة: ٧] .

37-: "Maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa." [At-Taubah: 7].

٣٨-: ﴿إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ﴾ [البقرة: ٢٢٢] .

38-: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." [Al-Baqarah: 222].

٣٩-: ﴿فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ﴾ [المائدة: ٥٤] .

39-: "Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya" [Al-Maidah: 54].

٤٠-: ﴿إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ﴾ [الصف: ٤] .

40-: "Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh" [Ash-Shaff: 4].

٤١-: ﴿قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ﴾ [آل عمران: ٣١] .

41-: "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu"" [Ali 'Imran: 31].

* * * *

* * * *

[صِفَةُ الرِّضَى]:

[Sifat Ridha]:

٤٢- وَقَوْلُهُ: ﴿رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ﴾ [البينة: ٨] .

42- Dan firman-Nya: "Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya" [Al-Bayyinah: 8].

* * * *

* * * *

صِفَةُ الرَّحْمَةِ

صِفَاتُ: الْغَضَبِ وَالسَّخَطِ وَالْكَرَاهِيَةِ وَالْبُغْضِ

صِفَتَا: الْمَجِيءِ وَالْإِتْيَانِ

[صِفَةُ الرَّحْمَةِ]:

[Sifat Ar-Rahmah (Maha Penyayang)]:

٤٣- وَقَوْلُهُ: ﴿بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ﴾ [النمل: ٣٠] .

43- Dan firman-Nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." [An-Naml: 30].

٤٤-: ﴿رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا﴾ [غافر: ٧] .

44-: "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu." [Ghafir: 7].

٤٥-: ﴿وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا﴾ [الأحزاب: ٤٣] .

45-: "Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." [Al-Ahzab: 43].

٤٦-: ﴿كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَىٰ نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ﴾ [الأنعام: ٥٤] .

46-: "Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang." [Al-An'am: 54].

٤٧-: ﴿وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ﴾ [يونس: ١٠٧] .

47-: "Dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [Yunus: 107].

٤٨-: ﴿فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ﴾ [يوسف: ٦٤] .

48-: "Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang." [Yusuf: 64].

* * * *

* * * *

[صِفَاتُ: الغَضَبِ وَالسَّخَطِ وَالكَرَاهِيَةِ وَالبُغْضِ]:

[Sifat-sifat: Marah, Murka, Tidak Suka, dan Benci]:

٤٩- وَقَوْلُهُ: ﴿وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ﴾ [النساء: ٩٣] .

49- Dan firman-Nya: "Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya." [An-Nisa': 93].

٥٠- وَقَوْلُهُ: ﴿ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمُ اتَّبَعُوا مَا أَسْخَطَ اللَّهَ وَكَرِهُوا رِضْوَانَهُ﴾ [محمد: ٢٨] .

50- Dan firman-Nya: "Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan karena mereka membenci keridhaan-Nya" [Muhammad: 28].

٥١- وَقَوْلُهُ: ﴿فَلَمَّا آسَفُونَا انتَقَمْنَا مِنْهُمْ﴾ [الزخرف: ٥٥] .

51- Dan firman-Nya: "Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka" [Az-Zukhruf: 55].

٥٢- وَقَوْلُهُ: ﴿وَلَٰكِن كَرِهَ اللَّهُ انبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ﴾ [التوبة: ٤٦] .

52- Dan firman-Nya: "Tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka" [At-Taubah: 46].

٥٣- وَقَوْلُهُ: ﴿كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ﴾ [الصف: ٣] .

53- Dan firman-Nya: "Amat besar kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan" [Ash-Shaff: 3].

* * * *

* * * *

[صفتي: المجيء والإتيان]:

[Dua Sifat: Al-Majii' (Kedatangan) dan Al-Ityaan]:

٥٤- وَقَوْلُهُ: ﴿هَلْ يَنظُرُونَ إلَّا أَن يَأْتِيَهُمُ اللَّهُ فِي ظُلَلٍ مِّنَ الْغَمَامِ وَالْمَلَائِكَةُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ﴾ [البقرة: ٢١٠] .

54- Dan firman-Nya: "Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah kepada mereka dalam naungan awan, dan malaikat-malaikat dan diputuskanlah perkaranya" [Al-Baqarah: 210].

صِفَةُ الْوَجْهِ لِلهِ سُبْحَانَهُ

إِثْبَاتُ الْيَدَيْنِ لِلهِ تَعَالَىَ

إِثْبَاتُ الْعَيْنَيْنِ لِلهِ تَعَالَىَ

٥٥-: ﴿هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا أَن تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ﴾ [الأنعام: ١٥٨] .

55-: "Apakah yang mereka tunggu-tunggu melainkan datangnya malaikat kepada mereka atau datangnya Tuhanmu atau datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu" [Al-An'am: 158].

٥٦-: ﴿كَلَّا إذَا دُكَّتِ الْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا • وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا﴾ [الفجر: ٢١ - ٢٢] .

56-: "Jangan (demikian)! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (dengan dahsyatnya), dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris" [Al-Fajr: 21-22].

٥٧-: ﴿وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلَائِكَةُ تَنْزِيلًا﴾ [الفرقان: ٢٥] .

57-: "Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang" [Al-Furqan: 25].

* * * *

* * * *

[صفة الوجه لله سبحانه]:

[Sifat Wajah bagi Allah Subhanahu]:

٥٨- وَقَوْلُهُ: ﴿وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ﴾ [الرحمن: ٢٧] .

58- Dan firman-Nya: "Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan" [Ar-Rahman: 27].

٥٩-: ﴿كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إلَّا وَجْهَهُ﴾ [القصص: ٨٨] .

59-: "Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali wajah-Nya" [Al-Qasas: 88].

* * * *

* * * *

[إثبات اليدين لله تعالى]:

[Penetapan dua tangan bagi Allah Ta'ala]:

٦٠- وَقَوْلُهُ: ﴿مَا مَنَعَكَ أَن تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ﴾ [ص: ٧٥] .

60- Dan firman-Nya: "Apa yang menghalangimu untuk bersujud kepada apa yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku?" [Sad: 75].

٦١-: ﴿وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ﴾ [المائدة: ٦٤] .

61-: "Dan orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu". Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki." [Al-Maidah: 64].

* * * *

* * * *

[إثبات العينين لله تعالى]:

[Menetapkan dua mata bagi Allah Ta'ala]:

٦٢- وَقَوْلُهُ: ﴿وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا﴾ [الطور: ٤٨] .

62- Dan firman-Nya: "Dan bersabarlah untuk hukum Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami." [At-Tur: 48].

٦٣-: ﴿وَحَمَلْنَاهُ عَلَى ذَاتِ أَلْوَاحٍ وَدُسُرٍ • تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا جَزَاءً لِّمَن كَانَ كُفِرَ﴾ [القمر: ١٣ - ١٤] .

63-: "Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku, yang berlayar dengan pengawasan Kami sebagai balasan bagi orang-orang yang diingkari (kenabian Nuh)." [Al-Qamar: 13-14].

صِفَتَا السَّمْعِ وَالْبَصَرِ لِلهِ تَعَالَىَ

صِفَاتُ الْمَكْرِ وَالْكَيْدِ وَالْمُحَالِ لِلهِ تَعَالَىَ عَلَى مَا يَلِيقُ بِجَلَالِهِ

٦٤-: ﴿وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِي﴾ [طه: ٣٩] .

64-: "Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku." [Taha: 39].

* * * *

* * * *

[صِفَتَيِ السَّمْعِ وَالْبَصَرِ لِلَّهِ تَعَالَىٰ]:

[Sifat-sifat As-Sam' (Maha Mendengar) dan Al-Bashar (Maha Melihat) bagi Allah Ta'ala]:

٦٥- وَقَوْلُهُ: ﴿قَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِي تُجَادِلُكَ فِي زَوْجِهَا وَتَشْتَكِي إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ﴾ [المجادلة: ١] .

65- Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." [Al-Mujadilah: 1].

٦٦-: ﴿لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا﴾ [آل عمران: ١٨١] .

66-: "Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataaan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu." [Ali 'Imran: 181].

٦٧-: ﴿أَمْ يَحْسَبُونَ أَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَاهُم بَلَىٰ وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُونَ﴾ [الزخرف: ٨٠] .

67-: "Ataukah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka." [Az-Zukhruf: 80].

٦٨-: ﴿إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَىٰ﴾ [طه: ٤٦] .

68-: "Sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." [Taha: 46].

٦٩-: ﴿أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى﴾ [العلق: ١٤] .

69-: "Apakah dia tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat?" [Al-'Alaq: 14].

٧٠-: ﴿الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ • وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ﴾ [الشعراء: ٢١٨ - ٢١٩] .

70-: "Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk shalat) • Dan (melihat) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud." [Asy-Syu'ara: 218 - 219].

٧١-: ﴿وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ﴾ [التوبة: ١٠٥] .

71-: "Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin."" [At-Taubah: 105].

* * * *

* * * *

[صِفَاتُ الْمَكْرِ وَالْكَيْدِ وَالْمِحَالِ لِلَّهِ تَعَالَى عَلَى مَا يَلِيقُ بِجَلَالِهِ]:

[Sifat-sifat makar, tipu daya, dan kekuatan Allah Ta'ala sesuai dengan keagungan-Nya]:

٧٢- وَقَوْلُهُ: ﴿شَدِيدُ الْمِحَالِ﴾ [الرعد: ١٣] .

72- Dan firman-Nya: "Yang keras siksaan-Nya." [Ar-Ra'd: 13].

صِفَاتُ الْعَفْوِ وَالْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ وَالْعِزَّةِ وَالْقُدْرَةِ

إِثْبَاتُ الِاسْمِ لِلهِ

آيَاتُ الصِّفَاتِ الْمَنْفِيَّةِ فِي تَنْزِيهِ اللهِ وَنَفْيِ الْمَثَلِ عَنْهُ

٧٣- وَقَوْلُهُ: ﴿وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ﴾ [آل عمران: ٥٤] .

73- Dan firman-Nya: "Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka." [Ali 'Imran: 54].

٧٤- وَقَوْلُهُ: ﴿وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ﴾ [النمل: ٥٠] .

74- Dan firman-Nya: "Dan mereka membuat tipu daya, dan Kami pun membuat tipu daya, sedang mereka tidak menyadari." [An-Naml: 50].

٧٥- وَقَوْلُهُ: ﴿إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا • وَأَكِيدُ كَيْدًا﴾ [الطارق: ١٥ - ١٦] .

75- Dan firman-Nya: "Sesungguhnya mereka membuat tipu daya • Dan Aku pun membuat tipu daya (pula)." [Ath-Thariq: 15-16].

* * * *

* * * *

[صِفَاتُ الْعَفْوِ وَالْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ وَالْعِزَّةِ وَالْقُدْرَةِ]:

[Sifat-sifat Maha Pemaaf, Maha Pengampun, Maha Penyayang, Maha Perkasa, dan Maha Kuasa]:

٧٦- وَقَوْلُهُ: ﴿إِن تُبْدُوا خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا عَن سُوءٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا﴾ [النساء: ١٤٩] .

76- Dan firman-Nya: "Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau menyembunyikannya atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa." [An-Nisa': 149].

٧٧-: ﴿وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ﴾ [النور: ٢٢] .

77- "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." [An-Nur: 22].

٧٨- وَقَوْلُهُ: ﴿وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ﴾ [المنافقون: ٨] .

78- Dan firman-Nya: "Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin." [Al-Munafiqun: 8].

٧٩- وَقَوْلُهُ عَنْ إبْلِيسَ: ﴿فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ﴾ [ص: ٨٢] .

79- Dan firman-Nya tentang Iblis: "Demi kemuliaan-Mu, aku pasti akan menyesatkan mereka semuanya." [Sad: 82].

* * * *

* * * *

[إثْبَاتُ الاسْمِ لِلَّهِ]:

[Penetapan Nama bagi Allah]:

٨٠- وَقَوْلُهُ: ﴿تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ﴾ [الرحمن: ٧٨] .

80- Dan firman-Nya: "Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan." [Ar-Rahman: 78].

٨١- وَقَوْلُهُ: ﴿فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا﴾ [مريم: ٦٥] .

81- Dan firman-Nya: "Maka sembahlah Dia dan bersabarlah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada sesuatu yang sama dengan-Nya?" [Maryam: 65].

* * * *

* * * *

[آيَاتُ الصِّفَاتِ الْمَنْفِيَّةِ فِي تَنْزِيهِ اللَّهِ وَنَفْيِ الْمِثْلِ عَنْهُ]:

[Ayat-ayat tentang Sifat yang Dinafikan dalam Penyucian Allah dan Penafian Keserupaan dari-Nya]:

٨٢- ﴿وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ﴾ [الإخلاص: ٤] .

82- "Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya." [Al-Ikhlas: 4].

٨٣-: ﴿فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ﴾ [البقرة: ٢٢] .

83-: "Maka janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui." [Al-Baqarah: 22].

٨٤-: ﴿وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ﴾ [البقرة: ١٦٥] .

84-: "Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah." [Al-Baqarah: 165].

٨٥-: ﴿وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُن لَّهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُن لَّهُ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا﴾ [الإسراء: ١١١] .

85-: "Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya." [Al-Isra': 111].

٨٦-: ﴿يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ﴾ [التغابن: ١] .

86-: "Bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Dialah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." [At-Taghabun: 1].

٨٧-: ﴿تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا • الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُن لَّهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا﴾ [الفرقان: ١ - ٢] .

87-: "Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam • Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." [Al-Furqan: 1-2].

٨٨-: ﴿مَا اتَّخَذَ اللَّهُ مِن وَلَدٍ وَمَا كَانَ مَعَهُ مِنْ إِلَٰهٍ ۚ إِذًا لَّذَهَبَ كُلُّ إِلَٰهٍ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ • عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ﴾ [المؤمنون: ٩١ - ٩٢] .

88-: "Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu • (Dia-lah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan." [Al-Mu'minun: 91-92].

٨٩-: ﴿فَلَا تَضْرِبُوا لِلَّهِ الْأَمْثَالَ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ﴾ [النحل: ٧٤] .

89-: "Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [An-Nahl: 74].

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan-perbuatan keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa

اسْتِوَاءُ اللهِ عَلَى عَرْشِهِ

إِثْبَاتُ عُلُوِّ اللهِ عَلَى مَخْلُوقَاتِهِ

وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَن تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَن تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ﴾ [الأعراف: ٣٣] .

Dan permusuhan tanpa alasan yang benar, dan mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui." [Al-A'raf: 33].

* * * *

* * * *

[استواء الله على عرشه]:

[Istiwa'-nya Allah di atas 'Arsy-Nya]:

٩١- وَقَوْلُهُ: ﴿الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ﴾ [طه: ٥] .

91- Dan firman-Nya: "(Yaitu) Ar-Rahman, Yang bersemayam di atas 'Arsy." [Thaha: 5].

٩٢-: ﴿ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ﴾ فِي سِتَّةِ مَوَاضِعَ: [الأعراف: ٥٤] [يونس: ٣] [الرعد: ٢] [الفرقان: ٥٩] [السجدة: ٤] [الحديد: ٤] .

92-: "Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy" di enam tempat: [Al-A'raf: 54] [Yunus: 3] [Ar-Ra'd: 2] [Al-Furqan: 59] [As-Sajdah: 4] [Al-Hadid: 4].

* * * *

* * * *

[إثبات علو الله على مخلوقاته]:

[Penetapan ketinggian Allah di atas makhluk-Nya]:

٩٣-: ﴿يَا عِيسَىٰ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ﴾ [آل عمران: ٥٥] .

93-: "Wahai 'Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan mengangkatmu kepada-Ku" [Ali 'Imran: 55].

٩٤-: ﴿بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ﴾ [النساء: ١٥٨] .

94-: "Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya" [An-Nisa': 158].

٩٥-: ﴿إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ﴾ [فاطر: ١٠] .

95-: "Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya." [Fathir: 10].

٩٦-: ﴿يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحًا لَّعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ • أَسْبَابَ السَّمَاوَاتِ فَأَطَّلِعَ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ كَاذِبًا﴾ [غافر: ٣٦ - ٣٧] .

96-: "Wahai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi agar aku sampai ke pintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, agar aku dapat melihat Tuhannya Musa, tetapi aku yakin bahwa dia (Musa) adalah pendusta." [Ghafir: 36-37].

٩٧-: ﴿أَأَمِنتُم مَّن فِي السَّمَاءِ أَن يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ • أَمْ أَمِنتُم مَّن فِي السَّمَاءِ أَن يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ﴾ [الملك: ١٦ - ١٧] .

97-: "Apakah kamu merasa aman terhadap (Allah) yang di langit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang? Atau apakah kamu merasa aman terhadap (Allah) yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu? Kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku." [Al-Mulk: 16-17].

* * * *

* * * *

إِثْبَاتُ مَعِيَّةِ اللهِ لِخَلْقِهِ

إِثْبَاتُ الْكَلَامِ لِلهِ تَعَالَى

[إِثْبَاتُ مَعِيَّةِ اللهِ لِخَلْقِهِ]:

[Menetapkan kebersamaan Allah dengan makhluk-Nya]:

٩٨- وَقَوْلُهُ: ﴿هُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ﴾ [الحديد: ٤] .

98- Dan firman-Nya: "Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." [Al-Hadid: 4].

٩٩-: ﴿مَا يَكُونُ مِن نَّجْوَى ثَلَاثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَا أَدْنَى مِنْ ذَلِكَ وَلَا أَكْثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ﴾ [المجادلة: ٧] .

99-: "Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." [Al-Mujadilah: 7].

١٠٠-: ﴿لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا﴾ [التوبة: ٤٠] .

100-: "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." [At-Taubah: 40].

١٠١-: ﴿إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَى﴾ [طه: ٤٦] .

101-: "Sesungguhnya Aku bersama kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." [Taha: 46].

١٠٢-: ﴿إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُم مُّحْسِنُونَ﴾ [النحل: ١٢٨] .

102-: "Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan." [An-Nahl: 128].

١٠٣-: ﴿وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ﴾ [الأنفال: ٤٦] .

103-: "Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." [Al-Anfal: 46].

١٠٤-: ﴿كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ﴾ [البقرة: ٢٤٩] .

104-: "Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." [Al-Baqarah: 249].

* * * *

* * * *

[إِثْبَاتُ الكَلَامِ لِلَّهِ تَعَالَى]:

[Menetapkan sifat berbicara bagi Allah Ta'ala]:

١٠٥- وَقَوْلُهُ: ﴿وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا﴾ [النساء: ٨٧] .

105- Dan firman-Nya: "Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?" [An-Nisa': 87].

١٠٦-: ﴿وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلًا﴾ [النساء: ١٢٢] .

106-: "Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?" [An-Nisa': 122].

١٠٧-: ﴿وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ﴾ [المائدة: ١١٦] .

107-: "Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putera Maryam"" [Al-Ma'idah: 116].

١٠٨-: ﴿وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا﴾ [الأنعام: ١١٥] .

108-: "Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil." [Al-An'am: 115].

١٠٩-: ﴿وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا﴾ [النساء: ١٦٤] .

109-: "Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung." [An-Nisa': 164].

١١٠-: ﴿مِنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ﴾ [البقرة: ٢٥٣] .

110-: "Di antara mereka ada yang Allah telah berfirman (langsung dengan dia)" [Al-Baqarah: 253].

١١١-: ﴿وَلَمَّا جَاءَ مُوسَىٰ لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ﴾ [الأعراف: ١٤٣] .

111-: "Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya" [Al-A'raf: 143].

* * * *

* * * *

١١٢-: ﴿وَنَادَيْنَاهُ مِن جَانِبِ الطُّورِ الْأَيْمَنِ وَقَرَّبْنَاهُ نَجِيًّا﴾ [مريم: ٥٢] .

112-: "Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami dekatkan dia kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami)." [Maryam: 52].

١١٣-: ﴿وَإِذْ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰ أَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ﴾ [الشعراء: ١٠] .

113-: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu"" [Asy-Syu'ara': 10].

١١٤-: ﴿وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ﴾ [الأعراف: ٢٢] .

114-: "Dan Rabb mereka berdua menyeru mereka berdua, 'Bukankah Aku telah melarang kalian berdua dari pohon itu?'" [Al-A'raf: 22].

١١٥-: ﴿وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ فَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكَائِيَ الَّذِينَ كُنتُمْ تَزْعُمُونَ﴾ [القصص: ٦٢] .

115-: "Dan pada hari Dia memanggil mereka dan berfirman, 'Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu klaim?'" [Al-Qasas: 62].

١١٦-: ﴿وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ فَيَقُولُ مَاذَا أَجَبْتُمُ الْمُرْسَلِينَ﴾ [القصص: ٦٥] .

116-: "Dan pada hari Dia memanggil mereka dan berfirman, 'Apakah jawaban yang telah kamu berikan kepada para utusan?'" [Al-Qasas: 65].

* * * *

* * * *

١١٧-: ﴿وَإِنْ أَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّى يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ﴾ [التوبة: ٦] .

117-: "Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia agar dia sempat mendengar firman Allah." [At-Taubah: 6].

إِثْبَاتُ أَنَّ الْقُرْآنَ مُنَزَّلٌ مِنَ اللهِ تَعَالَى

١١٨-: ﴿وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ﴾ [البقرة: ٧٥] .

118-: "Dan sungguh, segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya, padahal mereka mengetahui." [Al-Baqarah: 75].

١١٩-: ﴿يُرِيدُونَ أَن يُبَدِّلُوا كَلَامَ اللَّهِ قُل لَّن تَتَّبِعُونَا﴾ [الفتح: ١٥] .

119-: "Mereka ingin mengubah firman Allah. Katakanlah (Muhammad), "Kamu tidak akan mengikuti kami." [Al-Fath: 15].

١٢٠-: ﴿وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ﴾ [الكهف: ٢٧] .

120-: "Dan bacakanlah (Muhammad) apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Tuhanmu (Al-Qur'an). Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya." [Al-Kahf: 27].

١٢١-: ﴿إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَقُصُّ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ﴾ [النمل: ٧٦] .

121-: "Sungguh, Al-Qur'an ini menjelaskan kepada Bani Israil." [An-Naml: 76].

* * * *

* * * *

[إثبات أن القرآن مُنَزَّل من الله تعالى]:

[Pembuktian bahwa Al-Qur'an diturunkan dari Allah Ta'ala]:

١٢٢-: ﴿وَهَذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ﴾ [الأنعام: ١٥٥] .

122-: "Dan ini adalah Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan yang diberkahi." [Al-An'am: 155].

١٢٣-: ﴿لَوْ أَنزَلْنَا هَٰذَا ٱلْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ ٱللَّهِ﴾ [الحشر: ٢١] .

123-: "Seandainya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah." [Al-Hasyr: 21].

١٢٤-: ﴿وَإِذَا بَدَّلْنَآ ءَايَةً مَّكَانَ ءَايَةٍ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُنَزِّلُ قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مُفْتَرٍۢ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ • قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ ٱلْقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِٱلْحَقِّ لِيُثَبِّتَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ • وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ لِّسَانُ ٱلَّذِى يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِىٌّ وَهَٰذَا لِسَانٌ عَرَبِىٌّ مُّبِينٌ﴾ [النحل: ١٠١ - ١٠٣] .

124-: "Dan apabila Kami mengganti suatu ayat dengan ayat yang lain, dan Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata, "Sesungguhnya engkau (Muhammad) hanya mengada-ada saja." Bahkan kebanyakan mereka tidak mengetahui. • Katakanlah, "Ruh Al-Qudus (Jibril) menurunkannya dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah). • Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata, "Sesungguhnya Al-Qur'an itu hanya diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)." Bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa Muhammad belajar) kepadanya adalah bahasa 'Ajam, padahal ini (Al-Qur'an) adalah dalam bahasa Arab yang jelas." [An-Nahl: 101-103].

* * * *

* * * *

إِثْبَاتُ رُؤْيَةِ الْمُؤْمِنِينَ لِرَبِّهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

[إِثْبَاتُ رُؤْيَةِ الْمُؤْمِنِينَ لِرَبِّهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ]:

[Membuktikan bahwa orang-orang beriman akan melihat Tuhan mereka pada hari kiamat]:

١٢٥- وَقَوْلُهُ: ﴿وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ • إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ﴾ [الْقِيَامَةِ: ٢٢ - ٢٣] .

125- Dan firman-Nya: "Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat." [Al-Qiyamah: 22-23].

١٢٦-: ﴿عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ﴾ [الْمُطَفِّفِينَ: ٢٤] .

126-: "Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang." [Al-Muthaffifin: 24].

١٢٧-: ﴿لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ﴾ [يُونُسَ: ٢٦] .

127-: "Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah)." [Yunus: 26].

١٢٨-: ﴿لَهُم مَّا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ﴾ [قٓ: ٣٥] .

128-: "Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, dan pada sisi Kami ada tambahannya." [Qaf: 35].

١٢٩- وَهَٰذَا الْبَابُ فِي كِتَابِ اللَّهِ تَعَالَىٰ كَثِيرٌ.

129- Dan bab ini banyak terdapat dalam Kitabullah Ta'ala.

١٣٠- وَمَنْ تَدَبَّرَ الْقُرْآنَ طَالِبًا لِلْهُدَىٰ مِنْهُ؛ تَبَيَّنَ لَهُ طَرِيقُ الْحَقِّ.

130- Dan barangsiapa merenungkan Al-Qur'an untuk mencari petunjuk darinya, niscaya jalan kebenaran akan menjadi jelas baginya.

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الثَّالِثُ: الْإِيمَانُ بِمَا وَصَفَ بِهِ الرَّسُولُ ﷺ رَبَّهُ

أَحَادِيثُ الصِّفَاتِ

١- فِي إِثْبَاتِ نُزُولِ اللهِ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا

٢- فِي إِثْبَاتِ الْفَرَحِ لِلهِ ﷿

[الفَصْلُ الثَّالِثُ:

[Bab Ketiga:

الْإِيمَانُ بِمَا وَصَفَ بِهِ الرَّسُولُ ﷺ رَبَّهُ]

Beriman dengan apa yang Rasulullah ﷺ sifati Tuhannya]

• ثُمَّ سُنَّةُ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ:

• Kemudian Sunnah Rasulullah ﷺ:

١٣١- تُفَسِّرُ الْقُرْآنَ، وَتُبَيِّنُهُ، وَتَدُلُّ عَلَيْهِ، وَتُعَبِّرُ عَنْهُ.

131- Menafsirkan Al-Qur'an, menjelaskannya, menunjukkan kepadanya, dan mengungkapkannya.

١٣٢- وَمَا وَصَفَ الرَّسُولُ بِهِ رَبَّهُ، مِنَ الْأَحَادِيثِ الصِّحَاحِ الَّتِي تَلَقَّاهَا أَهْلُ الْمَعْرِفَةِ بِالْقَبُولِ؛ وَجَبَ الْإِيمَانُ بِهَا كَذَلِكَ.

132- Dan apa yang Rasul sifati Tuhannya, dari hadits-hadits shahih yang diterima oleh ahli ilmu; wajib beriman dengannya seperti itu juga.

* * * *

* * * *

[أَحَادِيثُ الصِّفَاتِ]:

[Hadits-hadits Sifat]:

[١- فِي إِثْبَاتِ نُزُولِ اللهِ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا]:

[1- Dalam menetapkan turunnya Allah ke langit dunia]:

١٣٣- مِثْلُ قَوْلِهِ ﷺ: «يَنْزِلُ رَبُّنَا إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا كُلَّ لَيْلَةٍ، حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرِ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

133- Seperti sabda Nabi ﷺ: "Rabb kami turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku beri, siapa yang memohon ampun kepada-Ku maka Aku ampuni'." Muttafaqun 'alaih.

* * * *

* * * *

[٢- فِي إِثْبَاتِ الْفَرَحِ لِلَّهِ ﷿]:

[2- Dalam menetapkan sifat gembira bagi Allah ﷿]:

١٣٤- وَقَوْلُهُ ﷺ: «لَلَّهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ، مِنْ أَحَدِكُمْ بِرَاحِلَتِهِ ...» الْحَدِيثَ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

134- Dan sabdanya ﷺ: "Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada salah seorang dari kalian dengan untanya..." hadits. Muttafaqun 'alaih.

٣- فِي إِثْبَاتِ الضَّحِكِ

٤- فِي إِثْبَاتِ الْعَجَبِ وَصِفَاتٍ أُخْرَى

٥- فِي إِثْبَاتِ الرِّجْلِ أَوِ الْقَدَمِ

[٣- فِي إِثْبَاتِ الضَّحِكِ]:

[3- Dalam menetapkan tertawa]:

١٣٥- وَقَوْلُهُ ﷺ: «يَضْحَكُ اللَّهُ إِلَى رَجُلَيْنِ؛ يَقْتُلُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ؛ كِلَاهُمَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

135- Dan sabdanya ﷺ: "Allah tertawa kepada dua orang laki-laki; salah satu dari keduanya membunuh yang lain; keduanya masuk surga". Muttafaq 'alaih.

* * * *

* * * *

[٤- فِي إِثْبَاتِ الْعَجَبِ وَصِفَاتٍ أُخْرَى]:

[4- Dalam menetapkan keheranan dan sifat-sifat lainnya]:

١٣٦- وَقَوْلُهُ ﷺ: «عَجِبَ رَبُّنَا مِنْ قُنُوطِ عِبَادِهِ وَقُرْبِ غِيَرِهِ؛ يَنْظُرُ إِلَيْكُمْ أَزِلِينَ قَنِطِينَ، فَيَظَلُّ يَضْحَكُ؛ يَعْلَمُ أَنَّ فَرَجَكُمْ قَرِيبٌ» . حَدِيثٌ حَسَنٌ.

136- Dan sabdanya ﷺ: "Rabb kita heran terhadap keputusasaan hamba-hamba-Nya dan dekatnya perubahan-Nya; Dia melihat kalian dalam keadaan putus asa, lalu Dia terus tertawa; Dia mengetahui bahwa jalan keluar kalian sudah dekat". Hadits hasan.

* * * *

* * * *

[٥- فِي إِثْبَاتِ الرِّجْلِ أَوِ الْقَدَمِ]:

[5- Dalam menetapkan kaki atau telapak kaki]:

١٣٧- وَقَوْلُهُ ﷺ: «لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ يُلْقَى فِيهَا، وَتَقُولُ: هَلْ مِنْ مَزِيدٍ؛ حَتَّى يَضَعَ رَبُّ الْعِزَّةِ فِيهَا - وَفِي رِوَايَةٍ: عَلَيْهَا - قَدَمَهُ

137- Dan sabdanya ﷺ: "Jahannam senantiasa dilemparkan ke dalamnya, dan ia berkata: 'Adakah tambahan?'; hingga Rabb Yang Maha Perkasa meletakkan kaki-Nya di dalamnya - dan dalam satu riwayat: di atasnya -

٦- فِي إِثْبَاتِ الْكَلَامِ وَالصَّوْتِ

٧- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ لِلهِ وَصِفَاتٍ أُخْرَى

فَيَنْزَوِي بَعْضُهَا إلَى بَعْضٍ؛ وَتَقُولُ: قَط قَط» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Maka sebagian mereka merapat ke sebagian yang lain; dan berkata: Cukup, cukup". Muttafaq 'alaih.

* * * *

* * * *

[٦- فِي إِثْبَاتِ الكَلَامِ وَالصَّوْتِ]:

[6- Dalam menetapkan kalam dan suara]:

١٣٨- وَقَوْلُهُ ﷺ: «يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: يَا آدَمَ! فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ. فَيُنَادِي بِصَوْتِ: إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكَ أَنْ تُخْرِجَ مِنْ ذُرِّيَّتِكَ بَعْثًا إِلَى النَّارِ..» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

138- Dan sabdanya ﷺ: "Allah Ta'ala berfirman: Wahai Adam! Maka dia menjawab: Labbaik wa sa'daik. Lalu (Allah) memanggil dengan suara: Sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk mengeluarkan dari keturunanmu ba'ts (rombongan) ke Neraka.." Muttafaq 'alaih.

* * * *

* * * *

١٣٩- وَقَوْلُهُ ﷺ: «مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ، لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ حَاجِبٌ وَلَا تُرْجُمَانٌ» .

139- Dan sabdanya ﷺ: "Tidak ada seorang pun di antara kalian melainkan Rabbnya akan berbicara dengannya, tidak ada antara dia dan-Nya hijab (penghalang) maupun penerjemah".

* * * *

* * * *

[٧- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ لِلَّهِ وَصِفَاتٍ أُخْرَى]:

[7- Dalam menetapkan ketinggian bagi Allah dan sifat-sifat lainnya]:

١٤٠- وَقَوْلُهُ ﷺ فِي رُقْيَةِ الْمَرِيضِ: «رَبُّنَا اللَّهُ الَّذِي فِي السَّمَاءِ! تَقَدَّسَ اسْمُكَ، أَمْرُكَ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ؛ كَمَا رَحْمَتُكَ فِي السَّمَاءِ؛ اجْعَلْ رَحْمَتَكَ فِي الْأَرْضِ، اغْفِرْ لَنَا حُوبَنَا

140- Dan sabda Nabi ﷺ dalam ruqyah untuk orang sakit: "Rabb kami adalah Allah yang berada di langit! Mahasuci nama-Mu, perintah-Mu berlaku di langit dan bumi; sebagaimana rahmat-Mu di langit; jadikanlah rahmat-Mu di bumi, ampunilah dosa-dosa kami

٨- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ أَيْضًا

٩- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ أَيْضًا

وَخَطَايَانَا، أَنْتَ رَبُّ الطَّيِّبِينَ، أَنْزِلْ رَحْمَةً مِنْ رَحْمَتِكَ وَشِفَاءً مِنْ شِفَائِكَ عَلَى هَذَا الْوَجَعِ» . رَوَاهُ «أَبُو دَاوُد» .

Dan dosa-dosa kami, Engkau adalah Rabb orang-orang yang baik, turunkanlah rahmat dari rahmat-Mu dan kesembuhan dari kesembuhan-Mu atas rasa sakit ini." Diriwayatkan oleh Abu Dawud.

* * * *

* * * *

[٨- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ أَيْضًا]:

[8- Dalam menetapkan al-'Uluw juga]:

١٤١- وَقَوْلُهُ ﷺ: «أَلَا تَأْمَنُونِي وَأَنَا أَمِينُ مَنْ فِي السَّمَاءِ» . رَوَاهُ «الْبُخَارِيُّ» وَغَيْرُهُ.

141- Dan sabdanya ﷺ: "Tidakkah kalian mempercayaiku padahal aku adalah kepercayaan Dzat yang di langit?" Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan lainnya.

* * * *

* * * *

[٩- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ أَيْضًا]:

[9- Dalam menetapkan al-'Uluw juga]:

١٤٢- وَقَوْلُهُ ﷺ: «وَالْعَرْشُ فَوْقَ ذَلِكَ، وَاللَّهُ فَوْقَ الْعَرْشِ وَهُوَ يَعْلَمُ مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ» . رَوَاهُ «أَبُو دَاوُد» «وَالتِّرْمِذِيُّ» وَغَيْرُهُمَا.

142- Dan sabdanya ﷺ: "Dan 'Arsy berada di atas itu, dan Allah berada di atas 'Arsy dan Dia mengetahui apa yang kalian kerjakan." Diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan lainnya.

١٠- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ أَيْضًا

١١- فِي إِثْبَاتِ الْمَعِيَّةِ

١٢- فِي إِثْبَاتِ كَوْنِ اللهِ قُبَالَةَ وَجْهِ الْمُصَلِّي

[١٠- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ أَيْضًا]:

[10- Dalam menetapkan al-'Uluww juga]:

١٤٣- وَقَوْلُهُ ﵇ لِلْجَارِيَةِ: «أَيْنَ اللَّهُ؟» .

143- Dan sabdanya ﷺ kepada seorang budak perempuan: "Di manakah Allah?".

قَالَتْ: فِي السَّمَاءِ.

Dia menjawab: "Di langit."

قَالَ: «مَنْ أَنَا؟» .

Beliau bertanya: "Siapakah aku?".

قَالَتْ: أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ.

Dia menjawab: "Engkau adalah Rasulullah."

قَالَ: «أَعْتِقْهَا؛ فَإِنَّهَا مُؤْمِنَةٌ» . رَوَاهُ «مُسْلِمٌ» .

Beliau bersabda: "Merdekakanlah dia, karena sesungguhnya dia adalah seorang mukminah." Diriwayatkan oleh Muslim.

* * * *

* * * *

[١١- فِي إِثْبَاتِ الْمَعِيَّةِ]:

[11- Dalam menetapkan al-Ma'iyyah (kebersamaan Allah)]:

١٤٤- وَقَوْلُهُ ﷺ: «أَفْضَلُ الْإِيمَانِ: أَنْ تَعْلَمَ أَنَّ اللَّهَ مَعَكَ حَيْثُمَا كُنْتَ» . حَدِيثٌ حَسَنٌ.

144- Dan sabdanya ﷺ: "Iman yang paling utama adalah engkau mengetahui bahwa Allah bersamamu di mana pun engkau berada." Hadits hasan.

* * * *

* * * *

[١٢- فِي إِثْبَاتِ كَوْنِ اللَّهِ قُبَالَةَ وَجْهِ الْمُصَلِّي]:

[12- Dalam menetapkan bahwa Allah berada di hadapan wajah orang yang shalat]:

١٤٥- وَقَوْلُهُ: «إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ؛ فَإِنَّ اللَّهَ قِبَلَ وَجْهِهِ؛ فَلَا يَبْصُقَنَّ قِبَلَ وَجْهِهِ، وَلَا عَنْ يَمِينِهِ، وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ، أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

145- Dan sabdanya: "Jika salah seorang dari kalian berdiri untuk shalat; maka sesungguhnya Allah di hadapan wajahnya; maka janganlah dia meludah ke arah wajahnya, dan tidak juga ke kanannya, tetapi ke kirinya, atau di bawah kakinya". Muttafaq 'alaih.

١٣- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ وَصِفَاتٍ أُخْرَى

١٤- فِي إِثْبَاتِ قُرْبِ اللهِ تَعَالَى

[١٣- فِي إِثْبَاتِ الْعُلُوِّ وَصِفَاتٍ أُخْرَى]:

[13- Dalam menetapkan sifat 'Uluw (ketinggian) dan sifat-sifat lainnya]:

١٤٦- وَقَوْلُهُ ﷺ: «اللَّهُمَّ! رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ! رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ! فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى! مُنَزِّلَ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ! أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا. اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَوَّلُ؛ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْآخِرُ؛ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ؛ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ؛ فَلَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ، اقْضِ عَنِّي الدَّيْنَ، وَأَغْنِنِي مِنْ الْفَقْرِ» . رَوَاهُ «مُسْلِمٌ» .

146- Dan sabda Nabi ﷺ: "Ya Allah, Rabb (Tuhan) tujuh langit dan Rabb 'Arsy yang agung! Rabb kami dan Rabb segala sesuatu! Yang membelah biji dan benih! Yang menurunkan Taurat, Injil, dan Al-Qur'an! Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan setiap makhluk yang Engkau pegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah Yang Awal, tidak ada sesuatu pun sebelum-Mu. Engkaulah Yang Akhir, tidak ada sesuatu pun setelah-Mu. Engkaulah Yang Zhahir (Yang Nyata), tidak ada sesuatu pun di atas-Mu. Engkaulah Yang Bathin, tidak ada sesuatu pun selain-Mu. Lunaskanlah hutangku dan cukupkanlah aku dari kefakiran." Diriwayatkan oleh Muslim.

* * * *

* * * *

[١٤- فِي إِثْبَاتِ قُرْبِ اللهِ تَعَالَى]:

[14- Dalam menetapkan kedekatan Allah Ta'ala]:

١٤٧- وَقَوْلُهُ ﷺ لَمَّا رَفَعَ أَصْحَابُهُ أَصْوَاتَهُمْ بِالذِّكْرِ: «أَيُّهَا النَّاسُ! ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ؛ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا؛ إِنَّمَا تَدْعُونَ سَمِيعًا قَرِيبًا؛ إِنَّ الَّذِي تَدْعُونَهُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَتِهِ» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

147- Dan sabdanya ﷺ ketika para sahabatnya mengeraskan suara mereka dalam dzikir: "Wahai manusia! Kasihanilah diri kalian; karena sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan tidak ada; sesungguhnya kalian berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat; sesungguhnya Dzat yang kalian seru lebih dekat kepada salah seorang dari kalian daripada leher untanya". Muttafaq 'alaih.

* * * *

* * * *

١٥- إِثْبَاتُ رُؤْيَةِ الْمُؤْمِنِينَ لِرَبِّهِمْ

[١٥- إِثْبَاتُ رُؤْيَةِ الْمُؤْمِنِينَ لِرَبِّهِمْ]:

[15- Menetapkan bahwa orang-orang beriman akan melihat Tuhan mereka]:

١٤٨- وَقَوْلُهُ ﷺ: «إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ؛ كَمَا تَرَوْنَ الْقَمَرَ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَا تُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ؛ فَإِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ، وَصَلَاةٍ قَبْلَ غُرُوبِهَا؛ فَافْعَلُوا» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

148- Dan sabda Nabi ﷺ: "Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama, kalian tidak akan berdesakan dalam melihat-Nya. Maka jika kalian mampu untuk tidak terlewatkan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenamnya, maka lakukanlah." Muttafaq 'alaih.

* * * *

* * * *

١٤٩- إِلَى أَمْثَالِ هَذِهِ الْأَحَادِيثِ الَّتِي يُخْبِرُ فِيهَا رَسُولُ اللَّهِ عَنْ رَبِّهِ؛ بِمَا يُخْبِرُ بِهِ.

149- Sampai hadits-hadits semisalnya yang di dalamnya Rasulullah ﷺ mengabarkan tentang Tuhannya dengan apa yang Dia kabarkan.

١٥٠- فَإِنَّ الْفِرْقَةَ النَّاجِيَةَ أَهْلَ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ يُؤْمِنُونَ بِذَلِكَ.

150- Maka sesungguhnya golongan yang selamat, Ahlus Sunnah wal Jama'ah, beriman dengan hal tersebut.

كَمَا يُؤْمِنُونَ بِمَا أَخْبَرَ اللَّهُ بِهِ فِي كِتَابِهِ، مِنْ غَيْرِ: تَحْرِيفٍ وَلَا تَعْطِيلٍ، وَمِنْ غَيْرِ: تَكْيِيفٍ وَلَا تَمْثِيلٍ.

Sebagaimana mereka beriman kepada apa yang Allah kabarkan dalam Kitab-Nya, tanpa tahrif (penyimpangan) dan ta'thil (penafian), dan tanpa takyif (menanyakan bagaimana) dan tamtsil (penyerupaan).

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الرَّابِعُ: وَسَطِيَّةُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ بَيْنَ فِرَقِ الْأُمَّةِ

الْأَصْلُ الْأَوَّلُ: بَابُ الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ

الْأَصْلُ الثَّانِي: أَفْعَالُ اللهِ

الْأَصْلُ الثَّالِثُ: الْوَعِيدُ

الْأَصْلُ الرَّابِعُ: أَسْمَاءُ الْإِيمَانِ وَالدِّينِ

الْأَصْلُ الْخَامِسُ: فِي الصَّحَابَةِ ﵃

[الفَصْلُ الرَّابِعُ:

[Bab Keempat:

وَسَطِيَّةُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ بَيْنَ فِرَقِ الْأُمَّةِ]

Moderasi Ahlus Sunnah wal Jama'ah di antara Sekte-sekte Umat]

١٥١- بَلْ هُمُ الْوَسَطُ فِي فِرَقِ الْأُمَّةِ؛ كَمَا أَنَّ الْأُمَّةَ هِيَ الْوَسَطُ فِي الْأُمَمِ.

151- Bahkan mereka adalah pertengahan di antara sekte-sekte umat; sebagaimana umat ini adalah pertengahan di antara umat-umat lainnya.

[الْأَصْلُ الْأَوَّلُ: بَابُ الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ]:

[Prinsip Pertama: Bab Nama dan Sifat Allah]:

١٥٢- فَهُمْ وَسَطٌ فِي: بَابِ صِفَاتِ اللَّهِ ﷾.

152- Mereka moderat dalam: bab sifat-sifat Allah ﷾.

بَيْنَ أَهْلِ التَّعْطِيلِ «الْجَهْمِيَّةِ»، وَبَيْنَ أَهْلِ التَّمْثِيلِ «الْمُشَبِّهَةِ» .

Antara Ahlut Ta'thil «Al-Jahmiyyah», dan Ahlut Tamtsil «Al-Musyabbihah».

[الْأَصْلُ الثَّانِي: أَفْعَالُ اللَّهِ]:

[Prinsip Kedua: Perbuatan Allah]:

١٥٣- وَهُمْ وَسَطٌ فِي: بَابِ أَفْعَالِ اللَّهِ تَعَالَى.

153- Dan mereka moderat dalam: bab perbuatan Allah Ta'ala.

بَيْنَ «الْقَدَرِيَّةِ»، «وَالْجَبْرِيَّةِ» .

Antara «Al-Qadariyyah», dan «Al-Jabariyyah».

[الْأَصْلُ الثَّالِثُ: الْوَعِيدُ]:

[Prinsip Ketiga: Ancaman]:

١٥٤- وَفِي: بَابِ وَعِيدِ اللَّهِ.

154- Dan dalam: bab ancaman Allah.

بَيْنَ «الْمُرْجِئَةِ»، وَبَيْنَ «الْوَعِيدِيَّةِ» مِنَ «الْقَدَرِيَّةِ» وَغَيْرِهِمْ.

Antara «Murji'ah», dan antara «Wa'idiyyah» dari «Qadariyyah» dan selain mereka.

[الأَصْلُ الرَّابِعُ: أَسْمَاءُ الْإِيمَانِ وَالدِّينِ]:

[Pokok keempat: Nama-nama iman dan agama]:

١٥٥- وَفِي: بَابِ الْإِيمَانِ وَالدِّينِ.

155- Dan dalam: Bab iman dan agama.

بَيْنَ «الْحَرُورِيَّةِ» «وَالْمُعْتَزِلَةِ»، وَبَيْنَ «الْمُرْجِئَةِ» «وَالْجَهْمِيَّةِ» .

Antara «Haruriyyah» «dan Mu'tazilah», dan antara «Murji'ah» «dan Jahmiyyah» .

[الأَصْلُ الْخَامِسُ: فِي الصَّحَابَةِ ﵃]:

[Pokok kelima: Tentang para sahabat ﵃]:

١٥٦- وَفِي: أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ.

156- Dan dalam: Para sahabat Rasulullah ﷺ.

بَيْنَ «الرَّوَافِضِ»، وَبَيْنَ «الْخَوَارِجِ» .

Antara «Rawafidh», dan antara «Khawarij» .

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الْخَامِسُ: يَدْخُلُ فِي الْإِيمَانِ بِاللهِ: أَنَّهُ سُبْحَانَهُ فَوْقَ سَمَاوَاتِهِ، عَالٍ عَلَى عَرْشِهِ

[الفَصْلُ الخَامِسُ:

[Bab Kelima:

يَدْخُلُ فِي الْإِيمَانِ بِاللهِ: أَنَّهُ سُبْحَانَهُ فَوْقَ سَمَاوَاتِهِ، عَلِيٌّ عَلَى عَرْشِهِ]

Termasuk dalam iman kepada Allah: bahwa Dia سُبْحَانَهُ berada di atas langit-langit-Nya, Maha Tinggi di atas 'Arsy-Nya]

• وَقَدْ دَخَلَ فِيمَا ذَكَرْنَاهُ مِنَ الْإِيمَانِ بِاَللَّهِ:

• Dan telah termasuk dalam apa yang telah kami sebutkan dari iman kepada Allah:

١٥٧- الْإِيمَانُ بِمَا أَخْبَرَ اللَّهُ بِهِ فِي كِتَابِهِ، وَتَوَاتَرَ عَنْ رَسُولِهِ ﷺ، وَأَجْمَعَ عَلَيْهِ سَلَفُ الْأُمَّةِ:

157- Beriman dengan apa yang Allah kabarkan dalam Kitab-Nya, dan mutawatir dari Rasul-Nya ﷺ, dan ijma' Salaf umat ini:

- مِنْ أَنَّهُ سُبْحَانَهُ فَوْقَ سَمَاوَاتِهِ عَلَى عَرْشِهِ، عَلِيٌّ عَلَى خَلْقِهِ.

- Bahwa Dia سُبْحَانَهُ berada di atas langit-langit-Nya, di atas 'Arsy-Nya, Maha Tinggi di atas makhluk-Nya.

- وَهُوَ سُبْحَانَهُ مَعَهُمْ أَيْنَمَا كَانُوا؛ يَعْلَمُ مَا هُمْ عَامِلُونَ.

- Dan Dia سُبْحَانَهُ bersama mereka di mana pun mereka berada; Dia mengetahui apa yang mereka kerjakan.

١٥٨- كَمَا جَمَعَ بَيْنَ ذَٰلِكَ فِي قَوْلِهِ: ﴿هُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ﴾ [الحديد: ٤] .

158- Sebagaimana Dia menggabungkan hal itu dalam firman-Nya: "Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." [Al-Hadid: 4].

١٥٩- وَلَيْسَ مَعْنَى قَوْلِهِ: ﴿وَهُوَ مَعَكُمْ﴾ أَنَّهُ مُخْتَلِطٌ بِالْخَلْقِ.

159- Dan makna firman-Nya "wa huwa ma'akum" (dan Dia bersama kalian) bukanlah bahwa Dia bercampur dengan makhluk.

- فَإِنَّ هَٰذَا لَا تُوجِبُهُ اللُّغَةُ.

- Karena ini tidak diwajibkan oleh bahasa (Arab).

- وَهُوَ خِلَافُ مَا أَجْمَعَ عَلَيْهِ سَلَفُ الْأُمَّةِ.

- Dan itu bertentangan dengan apa yang telah disepakati oleh para salaf umat.

- وَخِلَافُ مَا فَطَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْخَلْقَ.

- Dan bertentangan dengan apa yang telah Allah ciptakan pada makhluk-Nya.

١٦٠- بَلْ «الْقَمَرُ» آيَةٌ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، مِنْ أَصْغَرِ مَخْلُوقَاتِهِ، هُوَ مَوْضُوعٌ فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ مَعَ الْمُسَافِرِ، وَغَيْرِ الْمُسَافِرِ أَيْنَمَا كَانَ.

160- Bahkan "bulan" adalah salah satu tanda dari tanda-tanda Allah, termasuk makhluk-Nya yang terkecil, ia ditempatkan di langit, dan ia bersama musafir dan selain musafir di mana pun ia berada.

* * * *

* * * *

١٦١- وَهُوَ سُبْحَانَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ، رَقِيبٌ عَلَى خَلْقِهِ، مُهَيْمِنٌ عَلَيْهِمْ مُطَّلِعٌ إلَيْهِمْ؛ إلَى غَيْرِ ذَلِكَ مِنْ مَعَانِي رُبُوبِيَّتِهِ.

161- Dan Dia Mahasuci di atas 'Arsy, mengawasi makhluk-Nya, mengatur mereka, melihat mereka; dan makna-makna rububiyah-Nya yang lain.

١٦٢- وَكُلُّ هَذَا الْكَلَامِ الَّذِي ذَكَرَهُ اللَّهُ؛ مِنْ: أَنَّهُ فَوْقَ الْعَرْشِ، وَأَنَّهُ مَعَنَا؛ حَقٌّ عَلَى حَقِيقَتِهِ، لَا يَحْتَاجُ إلَى تَحْرِيفٍ، وَلَكِنْ يُصَانُ عَنِ الظُّنُونِ الْكَاذِبَةِ.

162- Dan semua perkataan ini yang Allah sebutkan; bahwa Dia di atas 'Arsy, dan bahwa Dia bersama kita; adalah benar sesuai hakikatnya, tidak membutuhkan tahrif (perubahan makna), tetapi dijaga dari prasangka-prasangka yang dusta.

الْفَصْلُ السَّادِسُ: يَدْخُلُ فِي الْإِيمَانِ بِاللهِ: أَنَّهُ قَرِيبٌ مِنْ خَلْقِهِ

[الفَصْلُ السَّادِسُ:

[Bab Keenam:

يَدْخُلُ فِي الْإِيمَانِ بِاللهِ: أَنَّهُ قَرِيبٌ مِنْ خَلْقِهِ]

Termasuk dalam keimanan kepada Allah: bahwa Dia dekat dengan makhluk-Nya]

• وَقَدْ دَخَلَ فِي ذَلِكَ:

• Dan termasuk dalam hal tersebut:

١٦٣- الْإِيمَانُ بِأَنَّهُ قَرِيبٌ مِنْ خَلْقِهِ.

163- Beriman bahwa Dia dekat dengan makhluk-Nya.

١٦٤- كَمَا قالَ ﷾: ﴿وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ﴾ [البقرة: ١٨٦] .

164- Sebagaimana Allah ﷾ berfirman: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." [Al-Baqarah: 186].

١٦٥- وَقالَ النَّبِيُّ ﷺ: «إِنَّ الَّذِي تَدْعُونَهُ، أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَتِهِ» .

165- Nabi ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Dzat yang kalian seru lebih dekat kepada salah seorang dari kalian daripada leher untanya".

١٦٦- وَمَا ذُكِرَ فِي الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ، مِنْ قُرْبِهِ وَمَعِيَّتِهِ، لَا يُنَافِي مَا نَذْكُرُ مِنْ عُلُوِّهِ وَفَوْقِيَّتِهِ؛ فَإِنَّهُ سُبْحَانَهُ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ فِي جَمِيعِ نُعُوتِهِ، وَهُوَ عَلِيٌّ فِي دُنُوِّهِ، قَرِيبٌ فِي عُلُوِّهِ.

166- Dan apa yang disebutkan dalam Al-Kitab dan As-Sunnah, tentang kedekatan-Nya dan kebersamaan-Nya, tidak bertentangan dengan apa yang kami sebutkan tentang ketinggian-Nya dan kelebihan-Nya; karena Dia Mahasuci, tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya dalam semua sifat-Nya, dan Dia Mahatinggi dalam kedekatan-Nya, dekat dalam ketinggian-Nya.

* * * *

* * * *

الْبَابُ الثَّانِي: مِنَ الْإِيمَانِ بِاللهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ

[الْبَابُ الثَّانِي:

[Bab Kedua:

مِنَ الْإِيمَانِ بِاللهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ

Tentang Iman kepada Allah, Kitab-kitab-Nya, dan Rasul-rasul-Nya

وَيَشْتَمِلُ عَلَى فَصْلَيْنِ:

Dan mencakup dua pasal:

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الْإِيمَانُ بِأَنَّ الْقُرْآنَ كَلَامُ اللهِ مُنَزَّلٌ غَيْرُ مَخْلُوقٍ.

Pasal Pertama: Iman bahwa Al-Qur'an adalah Kalam Allah yang diturunkan, bukan makhluk.

الْفَصْلُ الثَّانِي: الْإِيمَانُ بِأَنَّ الْمُؤْمِنِينَ يَرَوْنَ رَبَّهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.]

Pasal Kedua: Iman bahwa orang-orang beriman akan melihat Tuhan mereka pada hari Kiamat.]

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الْإِيمَانُ بِأَنَّ الْقُرْآنَ كَلَامُ اللهِ مُنَزَّلٌ غَيْرُ مَخْلُوقٍ

[الفَصْلُ الأَوَّلُ:

[Bab Pertama:

الإِيمَانُ بِأَنَّ القُرْآنَ كَلَامُ اللهِ مُنَزَّلٌ غَيْرُ مَخْلُوقٍ]

Beriman bahwa Al-Qur'an adalah Kalamullah yang diturunkan, bukan makhluk]

• وَمِنَ الْإِيمَانِ بِهِ وَبِكُتُبِهِ:

• Dan termasuk beriman kepada-Nya dan kitab-kitab-Nya:

١٦٧- الْإِيمَانُ بِأَنَّ الْقُرْآنَ كَلَامُ اللَّهِ، مُنَزَّلٌ، غَيْرُ مَخْلُوقٍ.

167- Beriman bahwa Al-Qur'an adalah Kalamullah, diturunkan, tidak diciptakan.

١٦٨- مِنْهُ بَدَأَ، وَإِلَيْهِ يَعُودُ.

168- Darinya (Allah) ia berasal, dan kepada-Nya ia kembali.

١٦٩- وَأَنَّ اللَّهَ تَكَلَّمَ بِهِ حَقِيقَةً.

169- Dan bahwa Allah benar-benar berfirman dengannya.

١٧٠- وَأَنَّ هَذَا الْقُرْآنَ الَّذِي أَنْزَلَهُ عَلَى نَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ ﷺ، هُوَ كَلَامُ اللَّهِ حَقِيقَةً، لَا كَلَامُ غَيْرِهِ.

170- Dan bahwa Al-Qur'an ini yang diturunkan kepada Nabi-Nya Muhammad ﷺ, adalah benar-benar kalam Allah, bukan kalam selain-Nya.

١٧١- وَلَا يَجُوزُ إطْلَاقُ الْقَوْلِ: بِأَنَّهُ حِكَايَةٌ عَنْ كَلَامِ اللَّهِ أَوْ عِبَارَةٌ عَنْهُ.

171- Dan tidak boleh mengatakan: bahwa ia adalah hikayat dari kalam Allah atau ungkapan darinya.

١٧٢- بَلْ إذَا قَرَأَهُ النَّاسُ أَوْ كَتَبُوهُ فِي الْمَصَاحِفِ؛ لَمْ يَخْرُجْ بِذَلِكَ عَنْ أَنْ يَكُونَ كَلَامَ اللَّهِ حَقِيقَةً؛ فَإِنَّ الْكَلَامَ إنَّمَا يُضَافُ حَقِيقَةً إلَى مَنْ قَالَهُ مُبْتَدِئًا، لَا إِلَى مَنْ قَالَهُ مُبَلِّغًا مُؤَدِّيًا.

172- Bahkan ketika orang-orang membacanya atau menulisnya dalam mushaf; ia tidak keluar dari statusnya sebagai kalam Allah yang sebenarnya; karena kalam hanya disandarkan secara hakiki kepada yang mengucapkannya pertama kali, bukan kepada yang mengucapkannya sebagai penyampai atau penutur.

١٧٣- وَهُوَ كَلَامُ اللَّهِ؛ حُرُوفَهُ وَمَعَانِيهِ؛ لَيْسَ كَلَامُ اللَّهِ الْحُرُوفَ دُونَ الْمَعَانِي، وَلَا الْمَعَانِيَ دُونَ الْحُرُوفِ.

173- Dan ia adalah kalam Allah; huruf-huruf dan maknanya; kalam Allah bukanlah huruf-huruf tanpa makna, dan bukan pula makna tanpa huruf-huruf.

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الثَّانِي: الْإِيمَانُ بِأَنَّ الْمُؤْمِنِينَ يَرَوْنَ رَبَّهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

[الفَصْلُ الثَّانِي:

الْإِيمَانُ بِأَنَّ الْمُؤْمِنِينَ يَرَوْنَ رَبَّهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ]

Iman bahwa orang-orang beriman akan melihat Tuhan mereka pada hari kiamat

• وَقَدْ دَخَلَ أَيْضًا فِيمَا ذَكَرْنَاهُ مِنَ الْإِيمَانِ بِهِ وَبِكُتُبِهِ وَبِرُسُلِهِ:

• Dan juga termasuk dalam apa yang telah kami sebutkan tentang iman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya:

١٧٤- الْإِيمَانُ بِأَنَّ الْمُؤْمِنِينَ يَرَوْنَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِيَانًا بِأَبْصَارِهِمْ.

174- Iman bahwa orang-orang beriman akan melihat-Nya pada hari kiamat dengan mata mereka secara langsung.

كَمَا يَرَوْنَ الشَّمْسَ صَحْوًا لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ.

Seperti mereka melihat matahari di siang hari tanpa ada awan yang menghalangi.

وَكَمَا يَرَوْنَ الْقَمَرَ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، لَا يُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ.

Dan seperti mereka melihat bulan di malam purnama, mereka tidak akan berdesakan dalam melihat-Nya.

١٧٥- يَرَوْنَهُ سُبْحَانَهُ وَهُمْ فِي عَرَصَاتِ الْقِيَامَةِ.

175- Mereka akan melihat-Nya ﷻ ketika berada di padang mahsyar.

١٧٦- ثُمَّ يَرَوْنَهُ بَعْدَ دُخُولِ الْجَنَّةِ كَمَا يَشَاءُ اللَّهُ ﷾.

176- Kemudian mereka akan melihat-Nya setelah masuk surga sesuai dengan kehendak Allah ﷾.

* * * *

* * * *

الْبَابُ الثَّالِثُ: الْإِيمَانُ بِالْيَوْمِ الْآخِرِ

[الْبَابُ الثَّالِثُ:

[Bab Ketiga:

الْإِيمَانُ بِالْيَوْمِ الْآخِرِ

Iman kepada Hari Akhir

وَيَشْتَمِلُ عَلَى فَصْلَيْنِ:

Dan mencakup dua pasal:

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الْإِيمَانُ بِكُلِّ مَا أَخْبَرَ بِهِ النَّبِيُّ ﷺ مِمَّا يَكُونُ بَعْدَ الْمَوْتِ.

Pasal Pertama: Iman kepada segala sesuatu yang diberitakan oleh Nabi ﷺ tentang apa yang akan terjadi setelah kematian.

الْفَصْلُ الثَّانِي: الْقِيَامَةُ الْكُبْرَى وَأَهْوَالُهَا.]

Pasal Kedua: Kiamat Kubra dan kedahsyatannya.]

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الْإِيمَانُ بِكُلِّ مَا أَخْبَرَ بِهِ النَّبِيُّ ﷺ مِمَّا يَكُونُ بَعْدَ الْمَوْتِ

١- فِتْنَةُ الْقَبْرِ

٢- عَذَابُ الْقَبْرِ وَنَعِيمُهُ

[الفَصْلُ الأَوَّلُ:

[Bab Pertama:

الإِيمَانُ بِكُلِّ مَا أَخْبَرَ بِهِ النَّبِيُّ ﷺ مِمَّا يَكُونُ بَعْدَ الْمَوْتِ]

Beriman kepada semua yang dikabarkan oleh Nabi ﷺ tentang apa yang akan terjadi setelah kematian]

• وَمِنَ الْإِيمَانِ بِالْيَوْمِ الْآخِرِ:

• Dan di antara iman kepada hari akhir:

١٧٧- الْإِيمَانُ بِكُلِّ مَا أَخْبَرَ بِهِ النَّبِيُّ ﷺ مِمَّا يَكُونُ بَعْدَ الْمَوْتِ:

177- Beriman kepada semua yang dikabarkan oleh Nabi ﷺ tentang apa yang akan terjadi setelah kematian:

١٧٨- فَيُؤْمِنُونَ:

178- Maka mereka beriman:

[١- فِتْنَةُ الْقَبْرِ]:

[1- Fitnah kubur]:

- «بِفِتْنَةِ الْقَبْرِ» .

- «Pada fitnah kubur» .

[٢- عَذَابُ الْقَبْرِ وَنَعِيمُهُ]:

[2- Azab kubur dan nikmatnya]:

- «وَبِعَذَابِ الْقَبْرِ وَبِنَعِيمِهِ» .

- «Dan pada azab kubur serta nikmatnya» .

١٧٩- فَأَمَّا «الْفِتْنَةُ»: فَإِنَّ النَّاسَ يُفْتَنُونَ فِي قُبُورِهِمْ.

179- Adapun «fitnah»: maka sesungguhnya manusia akan difitnah di dalam kubur mereka.

فَيُقَالُ لِلرَّجُلِ: مَنْ رَبُّكَ؟

Maka dikatakan kepada seseorang: Siapakah Tuhanmu?

وَمَا دِينُكَ؟

Dan apa agamamu?

وَمَنْ نَبِيُّكَ؟

Dan siapakah nabimu?

فَـ ﴿يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ﴾ [إبراهيم: ٢٧] .

Maka ﴿Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh﴾ [Ibrahim: 27] .

- فَيَقُولُ «الْمُؤْمِنُ»: اللَّهُ رَبِّي، وَالْإِسْلَامُ دِينِي، وَمُحَمَّدٌ ﷺ نَبِيِّي.

- Maka orang yang beriman itu berkata: "Allah adalah Tuhanku, Islam adalah agamaku, dan Muhammad ﷺ adalah Nabiku."

- وَأَمَّا «الْمُرْتَابُ» فَيَقُولُ: آهٍ آهٍ! لَا أَدْرِي؛ سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا فَقُلْتُهُ.

- Adapun "orang yang ragu-ragu" maka ia berkata: Ah ah! Aku tidak tahu; Aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu maka aku mengatakannya.

فَيُضْرَبُ بِمَرْزَبَّةٍ مِنْ حَدِيدٍ، فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا الْإِنْسَانُ، وَلَوْ سَمِعَهَا الْإِنْسَانُ؛ لَصُعِقَ.

Lalu ia dipukul dengan martil besi, maka ia menjerit dengan jeritan yang didengar oleh segala sesuatu kecuali manusia, dan seandainya manusia mendengarnya; niscaya ia akan pingsan.

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الثَّانِي: الْقِيَامَةُ الْكُبْرَى وَأَهْوَالُهَا

١- إِعَادَةُ الْأَرْوَاحِ إِلَى الْأَجْسَادِ

٢- قِيَامُ النَّاسِ مِنْ قُبُورِهِمْ

٣- دُنُوُّ الشَّمْسِ

٤- الْعَرَقُ

٥- نَصْبُ الْمَوَازِينِ

[الفَصْلُ الثَّانِي:

[Bab Kedua:

الْقِيَامَةُ الْكُبْرَى وَأَهْوَالُهَا]

Hari Kiamat Besar dan Kedahsyatannya]

١٨٠- ثُمَّ بَعْدَ هَذِهِ الْفِتْنَةِ: إِمَّا نَعِيمٌ، وَإِمَّا عَذَابٌ، إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ الْكُبْرَى.

180- Kemudian setelah fitnah ini: entah kenikmatan, atau azab, hingga hari Kiamat Besar.

[١- إِعَادَةُ الْأَرْوَاحِ إِلَى الْأَجْسَادِ]:

[1- Pengembalian ruh ke jasad]:

١٨١- فَتُعَادُ «الْأَرْوَاحُ إِلَى الْأَجْسَادِ» .

181- Maka "ruh-ruh dikembalikan ke jasad-jasad".

١٨٢- فَتَقُومُ الْقِيَامَةُ الَّتِي أَخْبَرَ اللَّهُ تَعَالَى بِهَا فِي كِتَابِهِ، عَلَى لِسَانِ رَسُولِهِ ﷺ، وَأَجْمَعَ عَلَيْهَا الْمُسْلِمُونَ.

182- Maka terjadilah Kiamat yang Allah Ta'ala kabarkan dalam Kitab-Nya, melalui lisan Rasul-Nya ﷺ, dan kaum muslimin sepakat atasnya.

[٢- قِيَامُ النَّاسِ مِنْ قُبُورِهِمْ]:

[2- Manusia bangkit dari kubur mereka]:

١٨٣- «فَيَقُومُ النَّاسُ مِنْ قُبُورِهِمْ» لِرَبِّ الْعَالَمِينَ، حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا.

183- "Maka manusia bangkit dari kubur mereka" menghadap Tuhan semesta alam, tanpa alas kaki, telanjang, dan tidak dikhitan.

* * * *

* * * *

[٣- دُنُوُّ الشَّمْسِ]:

[3- Matahari mendekat]:

١٨٤- وَتَدْنُو مِنْهُمُ الشَّمْسُ.

184- Dan matahari mendekat kepada mereka.

* * * *

* * * *

[٤- الْعَرَقُ]:

[4- Keringat]:

١٨٥- وَيُلْجِمُهُمُ الْعَرَقُ.

185- Dan keringat akan membungkam mereka.

* * * *

* * * *

[٥- نَصْبُ الْمَوَازِينِ]:

[5- Pendirian Timbangan]:

١٨٦- وَتُنْصَبُ الْمَوَازِينُ، فَيُوزَنُ فِيهَا أَعْمَالُ الْعِبَادِ.

186- Dan timbangan akan didirikan, lalu amalan para hamba akan ditimbang di dalamnya.

﴿فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ • وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ﴾ [المؤمنون: ١٠٢ - ١٠٣] .

"Maka barangsiapa berat timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Jahannam." [Al-Mu'minun: 102-103].

٦- نَشْرُ الدَّوَاوِينِ

٧- الْحِسَابُ

[٦- نَشْرُ الدَّوَاوِينِ]:

[6- Penyebaran Catatan Amal]:

١٨٧- وَتُنْشَرُ الدَّوَاوِينُ، وَهِيَ صَحَائِفُ الْأَعْمَالِ.

187- Dan catatan amal akan disebarkan, yaitu lembaran-lembaran amal perbuatan.

- فَآخِذٌ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ.

- Maka ada yang mengambil kitabnya dengan tangan kanannya.

- وَآخِذٌ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ.

- Dan ada yang mengambil kitabnya dengan tangan kirinya.

- أَوْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِهِ.

- Atau dari belakang punggungnya.

١٨٨- كَمَا قَالَ ﷾: ﴿وَكُلَّ إِنسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنشُورًا • اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا﴾ [الإسراء: ١٣ - ١٤] .

188- Sebagaimana Allah ﷾ berfirman: "Dan setiap manusia Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu." [Al-Isra': 13-14].

* * * *

* * * *

[٧- الْحِسَابُ]:

[7- Perhitungan Amal]:

١٨٩- وَيُحَاسِبُ اللَّهُ الْخَلْقَ.

189- Dan Allah akan menghisab para makhluk.

١٩٠- وَيَخْلُو بِعَبْدِهِ الْمُؤْمِنِ، فَيُقَرِّرُهُ بِذُنُوبِهِ كَمَا وُصِفَ ذَلِكَ فِي الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ.

190- Dan Dia menyendiri dengan hamba-Nya yang beriman, lalu mengakui dosa-dosanya sebagaimana hal itu dijelaskan dalam Al-Kitab dan As-Sunnah.

١٩١- وَأَمَّا الْكُفَّارُ؛ فَلَا يُحَاسَبُونَ مُحَاسَبَةَ مَنْ تُوزَنُ حَسَنَاتُهُ

191- Adapun orang-orang kafir, mereka tidak akan dihisab seperti orang yang ditimbang kebaikannya

٨- الْحَوْضُ الْمَوْرُودُ

٩- الصِّرَاطُ

وَسَيِّئَاتُهُ فَإِنَّهُمْ لَا حَسَنَاتٍ لَهُمْ، وَلَكِنْ تُعَدُّ أَعْمَالُهُمْ، وَتُحْصَى فَيُوقَفُونَ عَلَيْهَا، وَيُقَرَّرُونَ بِهَا، وَيُجْزَوْنَ بِهَا.

Dan keburukan-keburukan mereka, maka sesungguhnya tidak ada kebaikan-kebaikan bagi mereka, tetapi amalan-amalan mereka akan dihitung, dicatat, lalu mereka akan dihadapkan dengannya, diinterogasi dengannya, dan dibalas karenanya.

* * * *

* * * *

[٨- الْحَوْضُ الْمَوْرُودُ]:

[8- Al-Haudh Al-Maurud]:

١٩٢- وَفِي عَرَصَةِ الْقِيَامَةِ: «الْحَوْضُ الْمَوْرُودُ لِمُحَمَّدٍ ﷺ» .

192- Dan di padang Hari Kiamat: «Al-Haudh Al-Maurud milik Muhammad ﷺ» .

١٩٣- مَاؤُهُ: أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ.

193- Airnya: lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu.

١٩٤- آنِيَتُهُ: عَدَدَ نُجُومِ السَّمَاءِ.

194- Bejana-bejananya: sejumlah bintang-bintang di langit.

١٩٥- طُولُهُ: شَهْرٌ، وَعَرْضُهُ: شَهْرٌ.

195- Panjangnya: satu bulan perjalanan, dan lebarnya: satu bulan perjalanan.

١٩٦- مَنْ شَرِبَ مِنْهُ شَرْبَةً؛ لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهَا أَبَدًا.

196- Barangsiapa minum darinya seteguk; dia tidak akan haus setelahnya selamanya.

* * * *

* * * *

[٩- الصِّرَاطُ]:

[9- Ash-Shirāth]:

١٩٧- «وَالصِّرَاطُ» مَنْصُوبٌ عَلَى مَتْنِ جَهَنَّمَ.

197- «Dan Ash-Shirāth» dipasang di atas punggung Jahannam.

١٩٨- وَهُوَ الْجِسْرُ الَّذِي بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ.

198- Dan ia adalah jembatan yang berada di antara Surga dan Neraka.

١٩٩- يَمُرُّ النَّاسُ عَلَيْهِ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ:

199- Orang-orang akan melewatinya sesuai dengan amalan mereka:

- فَمِنْهُمْ مَنْ يَمُرُّ كَلَمْحِ الْبَصَرِ.

- Di antara mereka ada yang melewatinya secepat kedipan mata.

- وَمِنْهُمْ مَنْ يَمُرُّ كَالْبَرْقِ.

- Dan di antara mereka ada yang melewatinya secepat kilat.

- وَمِنْهُمْ مَنْ يَمُرُّ كَالرِّيحِ.

- Dan di antara mereka ada yang melewatinya secepat angin.

١٠- دُخُولُ الْجَنَّةِ

١١- الشَّفَاعَةُ

- وَمِنْهُمْ مَنْ يَمُرُّ كَالْفَرَسِ الْجَوَادِ.

- Dan di antara mereka ada yang melewati seperti kuda yang berlari kencang.

- وَمِنْهُمْ مَنْ يَمُرُّ كَرِكَابِ الْإِبِلِ.

- Dan di antara mereka ada yang melewati seperti tunggangannya unta.

- وَمِنْهُمْ مَنْ يَعْدُو عَدْوًا.

- Dan di antara mereka ada yang berlari.

- وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي مَشْيًا.

- Dan di antara mereka ada yang berjalan.

- وَمِنْهُمْ مَنْ يَزْحَفُ زَحْفًا.

- Dan di antara mereka ada yang merangkak.

- وَمِنْهُمْ مَنْ يُخْطَفُ فَيُلْقَى فِي جَهَنَّمَ؛ فَإِنَّ الْجِسْرَ عَلَيْهِ كَلَالِيبُ تَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ.

- Dan di antara mereka ada yang diambil lalu dilemparkan ke dalam Jahannam; karena sesungguhnya di atas jembatan itu terdapat kait-kait yang menyambar manusia berdasarkan amalan mereka.

٢٠٠- فَمَنْ مَرَّ عَلَى الصِّرَاطِ؛ دَخَلَ الْجَنَّةَ.

200- Maka barangsiapa yang melewati Shirath, ia masuk surga.

٢٠١- فَإِذَا عَبَرُوا عَلَيْهِ؛ وُقِفُوا عَلَى قَنْطَرَةٍ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ؛ فَيُقْتَصُّ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ، فَإِذَا هُذِّبُوا وَنُقُّوا؛ أُذِنَ لَهُمْ فِي دُخُولِ الْجَنَّةِ.

201- Maka apabila mereka telah menyeberanginya, mereka dihentikan di atas jembatan antara surga dan neraka; lalu sebagian dari mereka menuntut balas kepada sebagian yang lain. Apabila mereka telah disucikan dan dibersihkan, mereka diizinkan untuk masuk surga.

* * * *

* * * *

[١٠- دخول الجنة]:

[10- Masuk Surga]:

٢٠٢- وَأَوَّلُ مَنْ يَسْتَفْتِحُ بَابَ الْجَنَّةِ: مُحَمَّدٌ ﷺ.

202- Dan yang pertama kali membuka pintu surga: Muhammad ﷺ.

٢٠٣- وَأَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنَ الْأُمَمِ: أُمَّتُهُ ﷺ.

203- Dan umat yang pertama kali masuk surga dari semua umat: umatnya ﷺ.

* * * *

* * * *

[١١- الشَّفَاعَةُ]:

[11- Syafaat]:

٢٠٤- وَلَهُ ﷺ فِي الْقِيَامَةِ ثَلَاثُ شَفَاعَاتٍ:

204- Dan beliau ﷺ memiliki tiga syafaat pada hari Kiamat:

٢٠٥- أَمَّا الشَّفَاعَةُ الْأُولَى: فَيُشَفَّعُ فِي أَهْلِ الْمَوْقِفِ، حَتَّى يُقْضَى

205- Adapun syafaat yang pertama: beliau memberi syafaat bagi orang-orang yang berada di tempat perhentian, hingga diputuskan

١٢- يُنْشِئُ اللهُ لِلْجَنَّةِ أَقْوَامًا فَيُدْخِلُهُمْ إِيَّاهَا

بَيْنَهُمْ بَعْدَ أَنْ يَتَرَاجَعَ الْأَنْبِيَاءُ - آدَمُ وَنُوحٌ وَإِبْرَاهِيمُ وَمُوسَى وَعِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ - الشَّفَاعَةَ حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَيْهِ.

Di antara mereka setelah para nabi - Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa putra Maryam - saling mengembalikan syafaat hingga berakhir kepadanya.

٢٠٦- وَأَمَّا الشَّفَاعَةُ الثَّانِيَةُ: فَيَشْفَعُ فِي أَهْلِ الْجَنَّةِ أَنْ يَدْخُلُوا الْجَنَّةَ.

206- Adapun syafaat kedua: Dia memberi syafaat bagi penduduk surga agar mereka masuk surga.

وَهَاتَانِ الشَّفَاعَتَانِ خَاصَّتَانِ لَهُ.

Dan kedua syafaat ini khusus untuknya.

٢٠٧- وَأَمَّا الشَّفَاعَةُ الثَّالِثَةُ: فَيَشْفَعُ فِيمَنْ اسْتَحَقَّ النَّارَ.

207- Adapun syafaat ketiga: Dia memberi syafaat bagi orang yang berhak mendapat neraka.

وَهَذِهِ الشَّفَاعَةُ لَهُ وَلِسَائِرِ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَغَيْرِهِمْ.

Dan syafaat ini untuknya dan untuk seluruh nabi, shiddiqin, dan selain mereka.

- يَشْفَعُ فِيمَنْ اسْتَحَقَّ النَّارَ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا.

- Dia memberi syafaat bagi orang yang berhak mendapat neraka agar tidak memasukinya.

- وَيَشْفَعَ فِيمَنْ دَخَلَهَا أَنْ يَخْرُجَ مِنْهَا.

- Dan dia memberi syafaat bagi orang yang memasukinya agar keluar darinya.

٢٠٨- وَيُخْرِجُ اللَّهُ تَعَالَى مِنَ النَّارِ أَقْوَامًا بِغَيْرِ شَفَاعَةٍ، بَلْ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ.

208- Dan Allah Ta'ala mengeluarkan kaum-kaum dari neraka tanpa syafaat, melainkan dengan keutamaan rahmat-Nya.

* * * *

* * * *

[١٢- يُنْشِئ الله للجنة أقوامًا فيدخلهم إيَّاها]:

[12- Allah menciptakan kaum-kaum untuk surga lalu memasukkan mereka ke dalamnya]:

٢٠٩- وَيَبْقَى فِي الْجَنَّةِ فَضْلٌ عَمَّنْ دَخَلَهَا مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا.

209- Dan tersisa kelebihan di surga dari orang-orang yang memasukinya dari penduduk dunia.

٢١٠- فَيُنْشِئُ اللَّهُ لَهَا أَقْوَامًا، فَيُدْخِلُهُمُ الْجَنَّةَ.

210- Maka Allah menciptakan kaum-kaum untuknya, lalu memasukkan mereka ke dalam surga.

* * * *

* * * *

٢١١- وَأَصْنَافُ مَا تَتَضَمَّنُهُ الدَّارُ الْآخِرَةُ مِنَ: الْحِسَابِ، وَالْعِقَابِ وَالثَّوَابِ، وَالْجَنَّةِ وَالنَّارِ.

211- Dan jenis-jenis apa yang tercakup dalam akhirat, dari: hisab, siksa dan pahala, surga dan neraka.

٢١٢- وَتَفَاصِيلُ ذَٰلِكَ مَذْكُورَةٌ فِي:

212- Dan rincian tentang itu disebutkan dalam:

- الْكُتُبِ الْمُنَزَّلَةِ مِنَ السَّمَاءِ.

- Kitab-kitab yang diturunkan dari langit.

- وَالْآثَارِ مِنَ الْعِلْمِ؛ الْمَأْثُورَةِ عَنِ الْأَنْبِيَاءِ.

- Dan atsar-atsar ilmu; yang diriwayatkan dari para Nabi.

٢١٣- وَفِي الْعِلْمِ الْمَوْرُوثِ عَنِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ ﷺ مِنْ ذَٰلِكَ؛ مَا يَشْفِي وَيَكْفِي، فَمَنِ ابْتَغَاهُ وَجَدَهُ.

213- Dan dalam ilmu yang diwariskan dari Nabi Muhammad ﷺ tentang hal itu; terdapat sesuatu yang menyembuhkan dan mencukupi, maka barangsiapa mencarinya niscaya akan menemukannya.

* * * *

* * * *

الْبَابُ الرَّابِعُ: الْإِيمَانُ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

[الْبَابُ الرَّابِعُ:

[Bab Keempat:

الْإِيمَانُ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Iman kepada qadar, yang baik maupun yang buruk

وَيَشْتَمِلُ عَلَى فَصْلَيْنِ:

Dan mencakup dua pasal:

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الدَّرَجَةُ الْأُولَى مِنْ دَرَجَاتِ الْإِيمَانِ بِالْقَدَرِ.

Pasal Pertama: Tingkatan pertama dari tingkatan iman kepada qadar.

الْفَصْلُ الثَّانِي: الدَّرَجَةُ الثَّانِيَةُ مِنْ دَرَجَاتِ الْإِيمَانِ بِالْقَدَرِ.]

Pasal Kedua: Tingkatan kedua dari tingkatan iman kepada qadar.]

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الدَّرَجَةُ الْأُولَى مِنْ دَرَجَاتِ الْإِيمَانِ بِالْقَدَرِ

[الفَصْلُ الأَوَّلُ:

[Bab Pertama:

الدَّرَجَةُ الأُولَى مِنْ دَرَجَاتِ الإِيمَانِ بِالْقَدَرِ]

Tingkatan Pertama dari Tingkatan Iman kepada Takdir]

• وَتُؤْمِنُ الْفِرْقَةُ النَّاجِيَةُ أَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ «بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ» .

• Dan golongan yang selamat Ahlus Sunnah wal Jama'ah beriman "kepada takdir, baiknya dan buruknya".

٢١٤- وَالْإِيمَانُ بِالْقَدَرِ عَلَى دَرَجَتَيْنِ، كُلُّ دَرَجَةٍ تَتَضَمَّنُ شَيْئَيْنِ.

214- Dan iman kepada takdir terdiri dari dua tingkatan, setiap tingkatan mencakup dua hal.

٢١٥- فَالدَّرَجَةُ الْأُولَى: الْإِيمَانُ:

215- Tingkatan pertama: Beriman:

(١) بِأَنَّ اللَّهَ تَعَالَى عَلِمَ مَا الْخَلْقُ عَامِلُونَ بِعِلْمِهِ الْقَدِيمِ الَّذِي هُوَ مَوْصُوفٌ بِهِ أَزَلًا وَأَبَدًا.

(1) Bahwa Allah Ta'ala mengetahui apa yang akan dilakukan oleh makhluk dengan ilmu-Nya yang qadim yang Dia disifati dengannya sejak azali dan selamanya.

وَعَلِمَ: جَمِيعَ أَحْوَالِهِمْ، مِنَ الطَّاعَاتِ وَالْمَعَاصِي وَالْأَرْزَاقِ وَالْآجَالِ.

Dan Dia mengetahui seluruh keadaan mereka, dari ketaatan, kemaksiatan, rezeki dan ajal.

(٢) ثُمَّ كَتَبَ اللَّهُ تَعَالَى فِي اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ مَقَادِيرَ الْخَلَائِقِ.

(2) Kemudian Allah Ta'ala menulis di Lauhul Mahfuzh takdir-takdir makhluk.

٢١٦- فَأَوَّلُ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمَ؛ قَالَ لَهُ: اكْتُبْ! قَالَ: مَا أَكْتُبُ؟ قَالَ: اكْتُبْ مَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

216- Maka yang pertama kali Allah ciptakan adalah Al-Qalam; Dia berfirman kepadanya: "Tulislah!" Ia berkata, "Apa yang harus aku tulis?" Allah berfirman, "Tulislah apa yang akan terjadi hingga hari Kiamat."

٢١٧- فَمَا أَصَابَ الْإِنْسَانَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَهُ، وَمَا أَخْطَأَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَهُ، جَفَّتْ الْأَقْلَامُ وَطُوِيَتْ الصُّحُفُ.

217- Maka apa yang menimpa manusia tidak akan meleset darinya, dan apa yang tidak menimpanya tidak akan mengenainya, pena-pena telah mengering dan lembaran-lembaran telah digulung.

٢١٨- كَمَا قَالَ ﷾: ﴿أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِنَّ ذَلِكَ فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ﴾ [الحج: ٧٠] .

218- Sebagaimana Allah ﷾ berfirman: "Tidakkah kamu tahu bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Sesungguhnya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah bagi Allah." [Al-Hajj: 70].

٢١٩- وَقَالَ: ﴿مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ﴾ [الحديد: ٢٢] .

219- Dan Allah berfirman: "Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah." [Al-Hadid: 22].

٢٢٠- وَهَذَا التَّقْدِيرُ التَّابِعُ لِعِلْمِهِ سُبْحَانَهُ يَكُونُ فِي مَوَاضِعَ جُمْلَةً وَتَفْصِيلًا.

220- Dan takdir ini yang mengikuti ilmu-Nya Subhanahu terjadi di berbagai tempat secara global dan terperinci.

٢٢١- فَقَدْ كَتَبَ فِي اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ مَا شَاءَ.

221- Maka sungguh, Dia telah menuliskan di Lauh Mahfuzh apa yang Dia kehendaki.

٢٢٢- فَإِذَا خَلَقَ جَسَدَ الْجَنِينِ قَبْلَ نَفْخِ الرُّوحِ فِيهِ؛ بَعَثَ إِلَيْهِ مَلَكًا فَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ، فَيُقَالُ: اكْتُبْ رِزْقَهُ وَأَجَلَهُ وَعَمَلَهُ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ، وَنَحْوَ ذَلِكَ.

222- Maka ketika Dia telah menciptakan jasad janin sebelum meniupkan ruh ke dalamnya; Dia mengutus seorang malaikat kepadanya dan diperintahkan dengan empat kalimat, lalu dikatakan: Tulislah rizkinya, ajalnya, amalnya, dan sengsara atau bahagia, dan sebagainya.

٢٢٣- فَهَذَا الْقَدَرُ قَدْ كَانَ يُنْكِرُهُ غُلَاةُ «الْقَدَرِيَّةِ» قَدِيمًا، وَمُنْكِرُوهُ الْيَوْمَ قَلِيلٌ.

223- Qadar ini telah diingkari oleh ekstremis "Qadariyah" pada zaman dahulu, dan pengingkarnya pada hari ini sedikit.

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الثَّانِي: الدَّرَجَةُ الثَّانِيَةُ مِنْ دَرَجَاتِ الْإِيمَانِ بِالْقَدَرِ

لَا تَعَارُضَ بَيْنَ الْقَدَرِ وَالشَّرْعِ وَلَا بَيْنَ تَقْدِيرِ اللهِ لِلْمَعَاصِي وَبُغْضِهِ لَهَا

[الفَصْلُ الثَّانِي:

[Bab Kedua:

الدَّرَجَةُ الثَّانِيَةُ مِنْ دَرَجَاتِ الْإِيمَانِ بِالْقَدَرِ]

Tingkatan Kedua dari Tingkatan Iman kepada Qadar]

٢٢٤- وَأَمَّا الدَّرَجَةُ الثَّانِيَةُ: فَهِيَ:

224- Adapun tingkatan kedua: yaitu:

- مَشِيئَةُ اللَّهِ تَعَالَى النَّافِذَةُ، وَقُدْرَتُهُ الشَّامِلَةُ.

- Kehendak Allah Ta'ala yang berlaku, dan kekuasaan-Nya yang menyeluruh.

٢٢٥- وَهُوَ الْإِيمَانُ بِأَنَّ مَا شَاءَ اللَّهُ كَانَ، وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ.

225- Yaitu beriman bahwa apa yang Allah kehendaki pasti terjadi, dan apa yang tidak Dia kehendaki tidak akan terjadi.

٢٢٦- وَأَنَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، مِنْ حَرَكَةٍ وَلَا سُكُونٍ إِلَّا بِمَشِيئَةِ اللَّهِ سُبْحَانَهُ، لَا يَكُونُ فِي مُلْكِهِ إِلَّا مَا يُرِيدُ.

226- Dan bahwa apa yang ada di langit dan bumi, dari gerakan maupun diam, tidak terjadi kecuali dengan kehendak Allah Subhanahu, tidak ada yang terjadi dalam kerajaan-Nya kecuali yang Dia kehendaki.

٢٢٧- وَأَنَّهُ ﷾ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ مِنَ الْمَوْجُودَاتِ وَالْمَعْدُومَاتِ.

227- Dan bahwa Dia ﷾ Mahakuasa atas segala sesuatu, baik yang ada maupun yang tiada.

٢٢٨- فَمَا مِنْ مَخْلُوقٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ إِلَّا اللَّهُ خَالِقُهُ سُبْحَانَهُ لَا خَالِقَ غَيْرُهُ، وَلَا رَبَّ سِوَاهُ.

228- Maka tidak ada makhluk di bumi maupun di langit kecuali Allah-lah yang menciptakannya, Mahasuci Dia, tidak ada pencipta selain-Nya, dan tidak ada Rabb selain-Nya.

[لَا تَعَارُضَ بَيْنَ الْقَدَرِ وَالشَّرْعِ وَلَا بَيْنَ تَقْدِيرِ اللهِ لِلْمَعَاصِي وَبُغْضِهِ لَهَا]:

[Tidak ada pertentangan antara takdir dan syariat, dan tidak pula antara takdir Allah terhadap kemaksiatan dan kebencian-Nya terhadapnya]:

٢٢٩- وَقَدْ أَمَرَ الْعِبَادَ بِطَاعَتِهِ وَطَاعَةِ رُسُلِهِ، وَنَهَاهُمْ عَنْ مَعْصِيَتِهِ.

229- Dan Dia telah memerintahkan para hamba untuk taat kepada-Nya dan taat kepada rasul-rasul-Nya, serta melarang mereka dari bermaksiat kepada-Nya.

٢٣٠- وَهُوَ سُبْحَانَهُ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ وَالْمُحْسِنِينَ وَالْمُقْسِطِينَ.

230- Dan Dia Mahasuci, Dia mencintai orang-orang yang bertakwa, orang-orang yang berbuat baik, dan orang-orang yang berlaku adil.

إِثْبَاتُ الْقَدَرِ لَا يُنَافِي إِسْنَادَ أَفْعَالِ الْعِبَادِ إِلَيْهِمْ حَقِيقَةً وَأَنَّهُمْ يَفْعَلُونَهَا بِاخْتِيَارِهِمْ

٢٣١- وَيَرْضَى عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ، وَلَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ، وَلَا يَرْضَى عَنِ الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ، وَلَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ.

231- Dan Dia ridha terhadap orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan Dia tidak menyukai orang-orang kafir, dan Dia tidak ridha terhadap kaum yang fasik, dan Dia tidak memerintahkan perbuatan keji.

٢٣٢- وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ، وَلَا يُحِبُّ الْفَسَادَ.

232- Dan Dia tidak ridha kekufuran bagi hamba-hamba-Nya, dan Dia tidak menyukai kerusakan.

[إِثْبَاتُ الْقَدَرِ لَا يُنَافِي إِسْنَادَ أَفْعَالِ الْعِبَادِ إِلَيْهِمْ حَقِيقَةً وَأَنَّهُمْ يَفْعَلُونَهَا بِاخْتِيَارِهِمْ]:

[Menetapkan takdir tidak bertentangan dengan menyandarkan perbuatan hamba kepada mereka secara hakiki dan bahwa mereka melakukannya dengan pilihan mereka]:

٢٣٣- وَالْعِبَادُ فَاعِلُونَ حَقِيقَةً، وَاللَّهُ خَالِقُ أَفْعَالِهِمْ.

233- Dan hamba-hamba adalah pelaku secara hakiki, dan Allah adalah Pencipta perbuatan mereka.

٢٣٤- وَالْعَبْدُ هُوَ: الْمُؤْمِنُ وَالْكَافِرُ، وَالْبَرُّ وَالْفَاجِرُ، وَالْمُصَلِّي وَالصَّائِمُ.

234- Dan hamba itu adalah: orang mukmin dan orang kafir, orang yang berbakti dan orang yang durhaka, orang yang shalat dan orang yang berpuasa.

٢٣٥- وَلِلْعِبَادِ قُدْرَةٌ عَلَى أَعْمَالِهِمْ، وَإِرَادَةٌ، وَاَللَّهُ خَالِقُهُمْ وَخَالِقُ قُدْرَتِهِمْ وَإِرَادَتِهِمْ.

235- Dan hamba-hamba memiliki kemampuan atas amalan mereka, dan kehendak, dan Allah adalah Pencipta mereka dan Pencipta kemampuan dan kehendak mereka.

٢٣٦- كَمَا قَالَ تَعَالَى: ﴿لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ • وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ﴾ [التكوير: ٢٨ - ٢٩] .

236- Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman: "Bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Rabb semesta alam." [At-Takwir: 28-29].

٢٣٧- وَهَذِهِ الدَّرَجَةُ مِنَ الْقَدَرِ، يُكَذِّبُ بِهَا عَامَّةُ «الْقَدَرِيَّةِ»، الَّذِينَ سَمَّاهُمُ النَّبِيُّ ﷺ: «مَجُوسَ هَذِهِ الْأُمَّةِ» .

237- Dan tingkatan takdir ini, didustakan oleh mayoritas "Qadariyyah", yang dinamakan oleh Nabi ﷺ sebagai: "Majusi umat ini".

وَيَغْلُو فِيهَا قَوْمٌ مِنْ أَهْلِ الْإِثْبَاتِ، حَتَّى يَسْلُبُوا الْعَبْدَ قُدْرَتَهُ وَاخْتِيَارَهُ، وَيُخْرِجُونَ عَنْ أَفْعَالِ اللَّهِ وَأَحْكَامِهِ؛ حِكَمَهَا وَمَصَالِحَهَا.

Dan sekelompok ahli ithbat (penetapan sifat Allah) melampaui batas dalam hal ini, sampai-sampai mereka merampas kemampuan dan pilihan hamba, serta mengeluarkan hikmah dan maslahat dari perbuatan dan hukum-hukum Allah.

* * * *

* * * *

الْبَابُ الْخَامِسُ: مِنْ أُصُولِ الْفِرْقَةِ النَّاجِيَةِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ

[الْبَابُ الْخَامِسُ:

[Bab Kelima:

مِنْ أُصُولِ الْفِرْقَةِ النَّاجِيَةِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ

Dari Prinsip-Prinsip Firqah Najiyah Ahlus Sunnah wal Jama'ah

وَيَشْتَمِلُ عَلَى ثَلَاثَةِ فُصُولٍ:

Dan mencakup tiga pasal:

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الْإِيمَانُ وَالدِّينُ قَوْلٌ وَعَمَلٌ.

Pasal Pertama: Iman dan agama adalah perkataan dan perbuatan.

الْفَصْلُ الثَّانِي: خُلَاصَةُ مَذْهَبِ أَهْلِ السُّنَّةِ فِي أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ.

Pasal Kedua: Ringkasan mazhab Ahlus Sunnah tentang para sahabat Rasulullah ﷺ.

الْفَصْلُ الثَّالِثُ: التَّصْدِيقُ بِكَرَامَاتِ الْأَوْلِيَاءِ.]

Pasal Ketiga: Membenarkan karamah para wali.]

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: الدِّينُ وَالْإِيمَانُ قَوْلٌ وَعَمَلٌ

أَهْلُ السُّنَّةِ لَا يُكَفِّرُونَ أَهْلَ الْقِبْلَةِ بِمُطْلَقِ الْمَعَاصِي وَالْكَبَائِرِ

[الفَصْلُ الأَوَّلُ:

[Bab Pertama:

الدِّينُ وَالْإِيمَانُ قَوْلٌ وَعَمَلٌ]

Agama dan Iman adalah Perkataan dan Perbuatan]

• وَمِنْ أُصُولِ الْفِرْقَةِ النَّاجِيَةِ:

• Dan di antara prinsip-prinsip golongan yang selamat:

٢٣٩- أَنَّ الدِّينَ وَالْإِيمَانَ: قَوْلٌ، وَعَمَلٌ.

239- Bahwa agama dan iman adalah: perkataan dan perbuatan.

- قَوْلُ: الْقَلْبِ، وَاللِّسَانِ.

- Perkataan hati dan lisan.

- وَعَمَلُ: الْقَلْبِ، وَاللِّسَانِ، وَالْجَوَارِحِ.

- Dan perbuatan hati, lisan, dan anggota tubuh.

٢٤٠- وَأَنَّ الْإِيمَانَ: يَزِيدُ بِالطَّاعَةِ، وَيَنْقُصُ بِالْمَعْصِيَةِ.

240- Dan bahwa iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

[أَهْلُ السُّنَّةِ لَا يُكَفِّرُونَ أَهْلَ الْقِبْلَةِ بِمُطْلَقِ الْمَعَاصِي وَالْكَبَائِرِ]:

[Ahlus Sunnah tidak mengkafirkan Ahlul Qiblah karena kemaksiatan dan dosa besar secara mutlak]:

٢٤١- وَهُمْ مَعَ ذَلِكَ، لَا يُكَفِّرُونَ أَهْلَ الْقِبْلَةِ بِمُطْلَقِ الْمَعَاصِي وَالْكَبَائِرِ، كَمَا تَفْعَلُهُ «الْخَوَارِجُ»، بَلْ الْأُخُوَّةُ الْإِيمَانِيَّةُ ثَابِتَةٌ مَعَ الْمَعَاصِي.

241- Dan mereka, meskipun demikian, tidak mengkafirkan Ahlul Qiblah karena kemaksiatan dan dosa besar secara mutlak, sebagaimana yang dilakukan oleh Khawarij. Sebaliknya, persaudaraan keimanan tetap ada meskipun ada kemaksiatan.

٢٤٢- كَمَا قَالَ ﷾ فِي آيَةِ الْقِصَاصِ: ﴿فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ﴾ [البقرة: ١٧٨] .

242- Sebagaimana Allah ﷻ berfirman dalam ayat qisas: "Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik." [Al-Baqarah: 178].

٢٤٣- وَقَالَ سُبْحَانَهُ: ﴿وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ • إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ﴾ [الحجرات: ٩ - ١٠] .

243- Dan Allah ﷻ berfirman: "Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara." [Al-Hujurat: 9-10].

٢٤٤- وَلَا يَسْلُبُونَ الْفَاسِقَ الْمِلِّيَّ اسْمَ الْإِيمَانِ بِالْكُلِّيَّةِ، وَلَا يُخَلِّدُونَهُ فِي النَّارِ، كَمَا تَقُولُهُ «الْمُعْتَزِلَةُ»، بَلِ الْفَاسِقُ يَدْخُلُ فِي اسْمِ الْإِيمَانِ.

244- Dan mereka tidak mencabut nama iman secara total dari orang fasik yang beragama, dan tidak mengekalkannya di neraka, seperti yang dikatakan oleh "Mu'tazilah", tetapi orang fasik termasuk dalam nama iman.

٢٤٥- فِي مِثْلِ قَوْلِهِ تَعَالَى: ﴿فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ﴾ [النساء: ٩٢] .

245- Seperti dalam firman Allah Ta'ala: "Maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman." [An-Nisa': 92].

٢٤٦- وَقَدْ لَا يَدْخُلُ فِي اسْمِ الْإِيمَانِ الْمُطْلَقِ.

246- Dan terkadang dia tidak termasuk dalam nama iman yang mutlak.

٢٤٧- كَمَا فِي قَوْلِهِ تَعَالَى: ﴿إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ﴾ .

247- Seperti dalam firman Allah Ta'ala: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hati mereka."

٢٤٨- وَقَوْلُ النَّبِيِّ ﷺ: «لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبْصَارَهُمْ حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ» .

248- Dan sabda Nabi ﷺ: "Seorang pezina tidak berzina ketika dia berzina dalam keadaan beriman, seorang pencuri tidak mencuri ketika dia mencuri dalam keadaan beriman, seorang peminum khamr tidak meminumnya ketika dia meminumnya dalam keadaan beriman, dan seseorang tidak merampas harta berharga yang orang-orang memandangnya ketika dia merampasnya dalam keadaan beriman."

٢٤٩- وَيَقُولُونَ: هُوَ مُؤْمِنٌ نَاقِصُ الْإِيمَانِ، أَوْ مُؤْمِنٌ بِإِيمَانِهِ، فَاسِقٌ بِكَبِيرَتِهِ؛ فَلَا يُعْطَى الِاسْمُ الْمُطْلَقُ، وَلَا يُسْلَبُ مُطْلَقُ الِاسْمِ.

249- Dan mereka berkata: Dia adalah seorang mukmin yang kurang imannya, atau seorang mukmin dengan imannya, fasik dengan dosa besarnya; maka dia tidak diberikan nama mutlak (mukmin), dan tidak pula dicabut darinya nama mutlak (mukmin).

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الثَّانِي: خُلَاصَةُ مَذْهَبِ أَهْلِ السُّنَّةِ فِي أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ ﷺ

فَضَائِلُ الصَّحَابَةِ وَمَرَاتِبُهُمْ وَتَفَاضُلُهُمْ وَمَوْقِفُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ مِنْ ذَلِكَ

[الفَصْلُ الثَّانِي:

[Bab Kedua:

خُلَاصَةُ مَذْهَبِ أَهْلِ السُّنَّةِ فِي أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ ﷺ]

Ringkasan mazhab Ahlus Sunnah tentang para sahabat Rasulullah ﷺ]

• وَمِنْ أُصُولِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ:

• Dan di antara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah:

٢٥٠- سَلَامَةُ قُلُوبِهِمْ وَأَلْسِنَتِهِمْ لِأَصْحَابِ مُحَمَّدٍ اللَّهِ ﷺ.

250- Bersihnya hati dan lisan mereka terhadap para sahabat Muhammad ﷺ.

٢٥١- كَمَا وَصَفَهُمُ اللَّهُ بِهِ فِي قَوْلِهِ: ﴿وَالَّذِينَ جَاءُوا مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ﴾ [الحشر: ١٠] .

251- Sebagaimana Allah mensifati mereka dalam firman-Nya: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." [Al-Hasyr: 10].

٢٥٢- وَطَاعَةً لِلنَّبِيِّ ﷺ فِي قَوْلِهِ: «لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي؛ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ؛ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا؛ مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ» .

252- Dan taat kepada Nabi ﷺ dalam sabdanya: "Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku; demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya; seandainya salah seorang dari kalian menginfakkan emas sebesar gunung Uhud; niscaya tidak akan mencapai satu mud pun dari (infak) salah seorang dari mereka dan tidak pula setengahnya".

[فَضَائِلُ الصَّحَابَةِ وَمَرَاتِبُهُمْ وَتَفَاضُلُهُمْ وَمَوْقِفُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ مِنْ ذَلِكَ]:

[Keutamaan para sahabat, tingkatan mereka, keunggulan mereka, dan sikap Ahlus Sunnah wal Jama'ah terhadap hal tersebut]:

٢٥٣- وَيَقْبَلُونَ مَا جَاءَ بِهِ الْكِتَابُ أَوِ السُّنَّةُ أَوِ الْإِجْمَاعُ، مِنْ فَضَائِلِهِمْ وَمَرَاتِبِهِمْ.

253- Dan mereka menerima apa yang dibawa oleh Al-Kitab, As-Sunnah, atau Ijma', tentang keutamaan dan tingkatan mereka.

٢٥٤- فَيُفَضِّلُونَ مَنْ أَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ الْفَتْحِ - وَهُوَ صُلْحُ الْحُدَيْبِيَةِ - وَقَاتَلَ عَلَى مَنْ أَنْفَقَ مِنْ بَعْدِهِ وَقَاتَلَ.

254- Maka mereka mengutamakan orang yang berinfak sebelum penaklukan - yaitu perjanjian Hudaibiyah - dan berperang, atas orang yang berinfak setelahnya dan berperang.

٢٥٥- وَيُقَدِّمُونَ الْمُهَاجِرِينَ عَلَى الْأَنْصَارِ.

255- Dan mereka mendahulukan kaum Muhajirin atas kaum Anshar.

٢٥٦- وَيُؤْمِنُونَ: بِأَنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِأَهْلِ بَدْرٍ - وَكَانُوا ثَلَاثَمِائَةٍ وَبِضْعَةَ عَشَرَ -: «اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ فَقَدْ غَفَرْت لَكُمْ» .

256- Dan mereka beriman: bahwa Allah Ta'ala berfirman kepada ahli Badr - dan mereka berjumlah tiga ratus lebih - : "Beramallah sesuka kalian, sungguh Aku telah mengampuni kalian".

٢٥٧- وَبِأَنَّهُ: «لَا يَدْخُلُ النَّارَ أَحَدٌ بَايَعَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ»؛ كَمَا أَخْبَرَ بِهِ النَّبِيُّ ﷺ، بَلْ قَدْ رَضِيَ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ، وَكَانُوا أَكْثَرَ مِنْ أَلْفٍ وَأَرْبَعِمِائَةٍ.

257- Dan bahwa: "Tidak akan masuk neraka seorang pun yang berbai'at di bawah pohon"; sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi ﷺ, bahkan Allah telah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya, dan jumlah mereka lebih dari seribu empat ratus orang.

٢٥٨- وَيَشْهَدُونَ بِالْجَنَّةِ لِمَنْ شَهِدَ لَهُ النَّبِيُّ ﷺ؛ «كَالْعَشَرَةِ» .

258- Dan mereka bersaksi dengan surga bagi siapa yang disaksikan oleh Nabi ﷺ; "seperti al-'Asyarah".

- «وَكَثَابِتِ بْنِ قَيْسِ بْنِ شِمَاسٍ»، وَغَيْرِهِمْ مِنَ الصَّحَابَةِ.

- "Dan seperti Tsabit bin Qais bin Syammas", dan selain mereka dari kalangan sahabat.

حُكْمُ تَقْدِيمِ عَلِيٍّ ﵁ عَلَى غَيْرِهِ مِنَ الْخُلَفَاءِ الْأَرْبَعَةِ فِي الْخِلَافَةِ

٢٥٩- وَيُقِرُّونَ بِمَا تَوَاتَرَ بِهِ النَّقْلُ عَنْ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ ﵁ وَغَيْرِهِ؛ مِنْ أَنَّ: خَيْرَ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا: أَبُو بَكْرٍ، ثُمَّ عُمَرُ، وَيُثَلِّثُونَ بِعُثْمَانِ، وَيُرَبِّعُونَ بِعَلِيِّ ﵃؛ كَمَا دَلَّتْ عَلَيْهِ الْآثَارُ.

259- Dan mereka mengakui apa yang telah diriwayatkan secara mutawatir dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ﵁ dan lainnya; bahwa: Sebaik-baik umat ini setelah Nabinya: Abu Bakr, kemudian Umar, dan yang ketiga adalah Utsman, dan yang keempat adalah Ali ﵃; sebagaimana ditunjukkan oleh atsar.

[حُكْمُ تَقْدِيمِ عَلِيٍّ ﵁ عَلَى غَيْرِهِ مِنَ الْخُلَفَاءِ الْأَرْبَعَةِ فِي الْخِلَافَةِ]:

[Hukum mendahulukan Ali ﵁ atas selain Khulafaur Rasyidin dalam kekhalifahan]:

٢٦٠- وَكَمَا أَجْمَعَتِ الصَّحَابَةُ عَلَى تَقْدِيمِ عُثْمَانَ فِي الْبَيْعَةِ، مَعَ أَنَّ بَعْضَ أَهْلِ السُّنَّةِ كَانُوا قَدْ اخْتَلَفُوا فِي عُثْمَانَ وَعَلِيٍّ بَعْدَ اتِّفَاقِهِمْ عَلَى تَقْدِيمِ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ؛ أَيُّهُمَا أَفْضَلُ؟

260- Dan sebagaimana para sahabat telah bersepakat untuk mendahulukan Utsman dalam bai'at, meskipun sebagian Ahlus Sunnah telah berselisih pendapat tentang Utsman dan Ali setelah mereka sepakat untuk mendahulukan Abu Bakr dan Umar; siapakah di antara keduanya yang lebih utama?

- فَقَدَّمَ قَوْمٌ عُثْمَانَ، وَسَكَتُوا، أَوْ رَبَّعُوا بِعَلِيٍّ.

- Sekelompok orang mendahulukan Utsman, dan mereka diam, atau mereka menjadikan Ali yang keempat.

- وَقَدَّمَ قَوْمٌ عَلِيًّا.

- Dan sekelompok orang mendahulukan Ali.

- وَقَوْمٌ تَوَقَّفُوا.

- Dan sekelompok orang menahan diri.

لَكِنِ اسْتَقَرَّ أَمْرُ أَهْلِ السُّنَّةِ عَلَى: تَقْدِيمِ عُثْمَانَ، ثُمَّ عَلِيٍّ.

Namun, perkara Ahlus Sunnah menetapkan pada: mendahulukan Utsman, kemudian Ali.

مَكَانَةُ أَهْلِ بَيْتِ رَسُولِ اللهِ ﷺ عِنْدَ أَهْلِ السُّنَّةِ

٢٦١- وَإِنْ كَانَتْ هَذِهِ الْمَسْأَلَةُ - مَسْأَلَةُ عُثْمَانَ وَعَلِيٍّ - لَيْسَتْ مِنَ الْأُصُولِ الَّتِي يُضَلَّلُ الْمُخَالِفُ فِيهَا عِنْدَ جُمْهُورِ أَهْلِ السُّنَّةِ.

261- Dan jika masalah ini - masalah Utsman dan Ali - bukanlah termasuk prinsip-prinsip di mana orang yang menyelisihinya dianggap sesat menurut mayoritas Ahlus Sunnah.

٢٦٢- لَكِنَّ الْمَسْأَلَةَ الَّتِي يُضَلَّلُ الْمُخَالِفُ فِيهَا: مَسْأَلَةُ الْخِلَافَةِ.

262- Akan tetapi, masalah di mana orang yang menyelisihinya dianggap sesat adalah: masalah khilafah.

٢٦٣- وَذَلِكَ بِأَنَّهُمْ يُؤْمِنُونَ: بِأَنَّ الْخَلِيفَةَ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ: أَبُو بَكْرٍ، ثُمَّ عُمَرُ، ثُمَّ عُثْمَانُ، ثُمَّ عَلِيٌّ، ﵃.

263- Yaitu bahwa mereka beriman: bahwa khalifah setelah Rasulullah ﷺ adalah: Abu Bakr, kemudian Umar, kemudian Utsman, kemudian Ali, ﵃.

٢٦٤- وَمَنْ طَعَنَ فِي خِلَافَةِ أَحَدٍ مِنْ هَؤُلَاءِ الْأَئِمَّةِ؛ فَهُوَ أَضَلُّ مِنْ حِمَارِ أَهْلِهِ.

264- Dan barangsiapa yang mencela kekhalifahan salah seorang dari para imam ini; maka ia lebih sesat daripada keledai keluarganya.

[مكانة أهل بيت رسول الله ﷺ عند أهل السنة]:

[Kedudukan Ahlul Bait Rasulullah ﷺ di sisi Ahlus Sunnah]:

٢٦٥- وَيُحِبُّونَ أَهْلَ بَيْتِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ، وَيَتَوَلَّوْنَهُمْ.

265- Dan mereka mencintai Ahlul Bait Rasulullah ﷺ, dan mengikuti mereka.

٢٦٦- وَيَحْفَظُونَ فِيهِمْ وَصِيَّةَ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ؛ حَيْثُ قَالَ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ: «أُذَكِّرُكُمُ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي» .

266- Dan mereka menjaga wasiat Rasulullah ﷺ tentang mereka; di mana beliau bersabda pada hari Ghadir Khumm: "Aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul Bait-ku, aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul Bait-ku".

٢٦٧- وَقَالَ أَيْضًا لِلْعَبَّاسِ عَمِّهِ؛ وَقَدْ شَكَا إِلَيْهِ أَنَّ بَعْضَ قُرَيْشٍ يَجْفُو بَنِي هَاشِمٍ؛ فَقَالَ: «وَاَلَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ؛ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحِبُّوكُمْ لِلَّهِ وَلِقَرَابَتِي» .

267- Dan beliau juga berkata kepada pamannya Al-'Abbas; yang telah mengadukan kepadanya bahwa sebagian Quraisy menjauhi Bani Hasyim; maka beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya; mereka tidak beriman hingga mereka mencintai kalian karena Allah dan karena kekerabatanku".

مَكَانَةُ أَزْوَاجِ رَسُولِ اللهِ ﷺ عِنْدَ أَهْلِ السُّنَّةِ

تَبَرُّؤُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ مِمَّا يَقُولُهُ الْمُبْتَدِعَةُ فِي حَقِّ الصَّحَابَةِ وَأَهْلِ الْبَيْتِ، وَالذَّبُّ عَنْهُمْ

٢٦٨- وَقَالَ: «إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى إِسْمَاعِيلَ، وَاصْطَفَى مِنْ بَنِي إِسْمَاعِيلَ كِنَانَةَ، وَاصْطَفَى مِنْ كِنَانَةَ قُرَيْشًا، وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ، وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ» .

268- Dan dia berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih Ismail, dan memilih Kinanah dari Bani Ismail, dan memilih Quraisy dari Kinanah, dan memilih Bani Hasyim dari Quraisy, dan memilihku dari Bani Hasyim".

[مَكَانَةُ أَزْوَاجِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ عِنْدَ أَهْلِ السُّنَّةِ]:

[Kedudukan istri-istri Rasulullah ﷺ di sisi Ahlus Sunnah]:

٢٦٩- وَيَتَوَلَّوْنَ أَزْوَاجَ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ.

269- Dan mereka mencintai istri-istri Rasulullah ﷺ, para ibu orang-orang beriman.

٢٧٠- وَيُقِرُّونَ: بِأَنَّهُنَّ أَزْوَاجُهُ فِي الْآخِرَةِ.

270- Dan mereka meyakini: bahwa mereka adalah istri-istrinya di akhirat.

٢٧١- خُصُوصًا «خَدِيجَةَ» أُمَّ أَكْثَرِ أَوْلَادِهِ، وَأَوَّلَ مَنْ آمَنَ بِهِ وَعَاضَدَهُ عَلَى أَمْرِهِ، وَكَانَ لَهَا مِنْهُ الْمَنْزِلَةُ الْعَلِيَّةُ.

271- Khususnya "Khadijah", ibu dari sebagian besar anaknya, dan orang pertama yang beriman kepadanya dan mendukungnya dalam urusannya, dan dia memiliki kedudukan yang tinggi di sisinya.

٢٧٢- «وَالصِّدِّيقَةَ بِنْتَ الصِّدِّيقِ» الَّتِي قَالَ فِيهَا النَّبِيُّ ﷺ: «فَضْلُ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ» .

272- "Dan Ash-Shiddiqah putri Ash-Shiddiq" yang Nabi ﷺ bersabda tentangnya: "Keutamaan Aisyah atas para wanita seperti keutamaan tsarid atas seluruh makanan".

[تَبَرُّؤُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ مِمَّا يَقُولُهُ الْمُبْتَدِعَةُ فِي حَقِّ الصَّحَابَةِ وَأَهْلِ الْبَيْتِ، وَالذَّبُّ عَنْهُمْ]:

[Berlepas diri Ahlus Sunnah wal Jama'ah dari apa yang dikatakan ahli bid'ah terhadap para sahabat dan ahlul bait, serta pembelaan terhadap mereka]:

٢٧٣- وَيَتَبَرَّؤُونَ مِنْ:

273- Dan mereka berlepas diri dari:

- طَرِيقَةِ «الرَّوَافِضِ» الَّذِينَ يُبْغِضُونَ الصَّحَابَةَ وَيَسُبُّونَهُمْ.

- Cara "Ar-Rawafidh" yang membenci para sahabat dan mencaci maki mereka.

- وَطَرِيقَةِ «النَّوَاصِبِ»، الَّذِينَ يُؤْذُونَ «أَهْلَ الْبَيْتِ»، بِقَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ.

- Dan cara "An-Nawashib", yang menyakiti "Ahlul Bait", dengan perkataan atau perbuatan.

مَنْهَجُ أَهْلِ السُّنَّةِ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَ الصَّحَابَةِ

مِنْ مَنَاقِبِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ ﷺ

[مَنْهَجُ أَهْلِ السُّنَّةِ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَ الصَّحَابَةِ]:

[Metode Ahlus Sunnah dalam perselisihan yang terjadi di antara para Sahabat]:

٢٧٤- وَيُمْسِكُونَ عَمَّا شَجَرَ بَيْنَ الصَّحَابَةِ.

274- Dan mereka menahan diri dari apa yang terjadi di antara para Sahabat.

٢٧٥- وَيَقُولُونَ: إِنَّ هَذِهِ الْآثَارَ الْمَرْوِيَّةَ فِي مَسَاوِيهِمْ:

275- Dan mereka berkata: Sesungguhnya atsar-atsar yang diriwayatkan tentang keburukan mereka:

مِنْهَا: مَا هُوَ كَذِبٌ.

Di antaranya: ada yang merupakan kebohongan.

وَمِنْهَا: مَا قَدْ زِيدَ فِيهِ وَنُقِصَ، وَغُيِّرَ عَنْ وَجْهِهِ.

Dan di antaranya: ada yang telah ditambah-tambahi, dikurangi, dan diubah dari bentuk aslinya.

وَالصَّحِيحُ مِنْهُ: هُمْ فِيهِ مَعْذُورُونَ:

Dan yang sahih di antaranya: mereka dimaafkan dalam hal itu:

- إِمَّا مُجْتَهِدُونَ مُصِيبُونَ.

- Adakalanya mereka berijtihad dan benar.

- وَإِمَّا مُجْتَهِدُونَ مُخْطِئُونَ.

- Dan adakalanya mereka berijtihad namun keliru.

٢٧٦- وَهُمْ مَعَ ذَلِكَ لَا يَعْتَقِدُونَ أَنَّ كُلَّ وَاحِدٍ مِنَ الصَّحَابَةِ مَعْصُومٌ عَنْ كَبَائِرِ الْإِثْمِ وَصَغَائِرِهِ.

276- Dan mereka, meskipun demikian, tidak meyakini bahwa setiap individu dari para Sahabat terjaga dari dosa besar dan kecil.

- بَلْ يَجُوزُ عَلَيْهِمُ الذُّنُوبُ فِي الْجُمْلَةِ.

- Bahkan secara umum, mereka boleh melakukan dosa.

[مِنْ مَنَاقِبِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ ﷺ]:

[Beberapa keutamaan para Sahabat Rasulullah ﷺ]:

٢٧٧- وَلَهُمْ مِنَ السَّوَابِقِ وَالْفَضَائِلِ مَا يُوجِبُ مَغْفِرَةَ مَا يَصْدُرُ مِنْهُمْ إِنْ صَدَرَ.

277- Dan mereka memiliki banyak jasa dan keutamaan yang mengharuskan diampuninya apa yang muncul dari mereka, jika memang muncul.

٢٧٨- حَتَّى إِنَّهُ يُغْفَرُ لَهُمْ مِنَ السَّيِّئَاتِ مَا لَا يُغْفَرُ لِمَنْ بَعْدَهُمْ، لِأَنَّ لَهُمْ مِنَ الْحَسَنَاتِ الَّتِي تَمْحُو السَّيِّئَاتِ مَا لَيْسَ لِمَنْ بَعْدَهُمْ.

278- Sehingga diampuni bagi mereka dari keburukan-keburukan apa yang tidak diampuni bagi orang-orang setelah mereka, karena mereka memiliki kebaikan-kebaikan yang menghapus keburukan-keburukan yang tidak dimiliki oleh orang-orang setelah mereka.

٢٧٩- وَقَدْ ثَبَتَ بِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ: «إِنَّهُمْ خَيْرُ الْقُرُونِ» .

279- Dan telah ditetapkan dengan sabda Rasulullah ﷺ: "Sesungguhnya mereka adalah sebaik-baik generasi".

٢٨٠- وَأَنَّ «الْمُدَّ مِنْ أَحَدِهِمْ إِذَا تَصَدَّقَ بِهِ؛ كَانَ أَفْضَلَ مِنْ جَبَلِ أُحُدٍ ذَهَبًا مِمَّنْ بَعْدَهُمْ» .

280- Dan bahwa "Satu mud dari salah seorang di antara mereka jika disedekahkan, itu lebih utama daripada Gunung Uhud emas dari orang-orang setelah mereka".

٢٨١- ثُمَّ إِذَا كَانَ قَدْ صَدَرَ عَنْ أَحَدِهِمْ ذَنْبٌ؛ فَيَكُونُ قَدْ تَابَ مِنْهُ أَوْ أَتَى بِحَسَنَاتِ تَمْحُوهُ، أَوْ غُفِرَ لَهُ بِفَضْلِ سَابِقَتِهِ، أَوْ بِشَفَاعَةِ مُحَمَّدٍ ﷺ الَّذِينَ هُمْ أَحَقُّ النَّاسِ بِشَفَاعَتِهِ. أَوْ ابْتُلِيَ بِبَلَاءٍ فِي الدُّنْيَا كُفِّرَ بِهِ عَنْهُ.

281- Kemudian jika telah terjadi dosa dari salah seorang di antara mereka, maka dia telah bertaubat darinya, atau datang dengan kebaikan-kebaikan yang menghapusnya, atau diampuni baginya karena keutamaan terdahulunya, atau dengan syafaat Muhammad ﷺ yang mereka adalah manusia yang paling berhak dengan syafaatnya. Atau diuji dengan cobaan di dunia yang menghapus dosanya.

٢٨٢- فَإِذَا كَانَ هَذَا فِي الذُّنُوبِ الْمُحَقَّقَةِ؛ فَكَيْفَ بِالْأُمُورِ الَّتِي كَانُوا فِيهَا مُجْتَهِدِينَ: إِنْ أَصَابُوا؛ فَلَهُمْ أَجْرَانِ، وَإِنْ أَخْطَأُوا؛ فَلَهُمْ أَجْرٌ وَاحِدٌ، وَالْخَطَأُ مَغْفُورٌ.

282- Jika ini terjadi pada dosa-dosa yang nyata, lalu bagaimana dengan perkara-perkara yang mereka berijtihad di dalamnya: jika mereka benar, maka bagi mereka dua pahala, dan jika mereka salah, maka bagi mereka satu pahala, dan kesalahan itu dimaafkan.

٢٨٣- ثُمَّ الْقَدْرُ الَّذِي يُنْكَرُ مِنْ فِعْلِ بَعْضِهِمْ قَلِيلٌ نَزْرٌ مَغْمُورٌ فِي جَنْبِ فَضَائِلِ الْقَوْمِ وَمَحَاسِنِهِمْ، مِنْ: الْإِيمَانِ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَالْجِهَادِ

283- Kemudian, kadar yang diingkari dari perbuatan sebagian mereka sedikit dan tenggelam di samping keutamaan dan kebaikan kaum itu, seperti: iman kepada Allah dan Rasul-Nya, jihad

فِي سَبِيلِهِ، وَالْهِجْرَةِ، وَالنُّصْرَةِ، وَالْعِلْمِ النَّافِعِ، وَالْعَمَلِ الصَّالِحِ.

Di jalan-Nya, hijrah, pertolongan, ilmu yang bermanfaat, dan amal saleh.

٢٨٤- وَمَنْ نَظَرَ فِي سِيرَةِ الْقَوْمِ بِعِلْمٍ وَبَصِيرَةٍ، وَمَا مَنَّ اللَّهُ بِهِ عَلَيْهِمْ مِنَ الْفَضَائِلِ؛ عَلِمَ يَقِينًا أَنَّهُمْ خَيْرُ الْخَلْقِ بَعْدَ الْأَنْبِيَاءِ.

284- Dan barangsiapa yang mempelajari sejarah kaum itu dengan ilmu dan wawasan, serta apa yang Allah anugerahkan kepada mereka berupa keutamaan-keutamaan; niscaya dia akan mengetahui dengan yakin bahwa mereka adalah sebaik-baik makhluk setelah para nabi.

٢٨٥- لَا كَانَ وَلَا يَكُونُ مِثْلُهُمْ.

285- Tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada yang seperti mereka.

٢٨٦- وَأَنَّهُمْ هُمْ صَفْوَةُ الصَّفْوَةِ مِنْ قُرُونِ هَذِهِ الْأُمَّةِ، الَّتِي هِيَ خَيْرُ الْأُمَمِ وَأَكْرَمُهَا عَلَى اللَّهِ.

286- Dan sesungguhnya mereka adalah pilihan terbaik dari generasi umat ini, yang merupakan sebaik-baik umat dan paling mulia di sisi Allah.

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الثَّالِثُ: التَّصْدِيقُ بِكَرَامَاتِ الْأَوْلِيَاءِ

[الفَصْلُ الثَّالِثُ:

[Bab Ketiga:

التَّصْدِيقُ بِكَرَامَاتِ الْأَوْلِيَاءِ]

Membenarkan Karamah Para Wali]

• وَمِنْ أُصُولِ أَهْلِ السُّنَّةِ:

• Dan di antara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah:

٢٨٧- التَّصْدِيقُ بِكَرَامَاتِ الْأَوْلِيَاءِ.

287- Membenarkan karamah para wali.

٢٨٨- وَمَا يُجْرِي اللَّهُ عَلَى أَيْدِيهِمْ؛ مِنْ خَوَارِقِ الْعَادَاتِ، فِي:

288- Dan apa yang Allah berikan melalui tangan mereka; berupa perkara yang menyalahi kebiasaan, dalam:

- أَنْوَاعِ الْعُلُومِ.

- Berbagai macam ilmu.

- وَالْمُكَاشَفَاتِ.

- Dan penyingkapan (mukasyafah).

- وَأَنْوَاعِ الْقُدْرَةِ.

- Dan berbagai macam kekuatan.

- وَالتَّأْثِيرَاتِ.

- Dan pengaruh-pengaruh.

- وَكَالْمَأْثُورِ عَنْ سَالِفِ الْأُمَمِ، فِي «سُورَةِ الْكَهْفِ» وَغَيْرِهَا.

- Seperti yang diriwayatkan dari umat-umat terdahulu, dalam "Surah Al-Kahfi" dan lainnya.

- وَعَنْ صَدْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ مِنَ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِينَ وَسَائِرِ قُرُونِ الْأُمَّةِ.

- Dan dari generasi awal umat ini dari kalangan sahabat, tabi'in dan seluruh generasi umat.

٢٨٩- وَهِيَ مَوْجُودَةٌ فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

289- Dan itu ada pada mereka hingga hari Kiamat.

* * * *

* * * *

الْبَابُ السَّادِسُ: مِنْ طَرِيقَةِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ وَخِصَالِهِمُ الْحَمِيدَةِ

[الْبَابُ السَّادِسُ:

[Bab Keenam:

مِنْ طَرِيقَةِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ وَخِصَالِهِمُ الْحَمِيدَةِ

Tentang Metode Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan Sifat-Sifat Terpuji Mereka

وَيَشْتَمِلُ عَلَى فَصْلَيْنِ:

Dan mencakup dua pasal:

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: اتِّبَاعُ آثَارِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ وَاتِّبَاعُ سَبِيلِ السَّابِقِينَ.

Pasal Pertama: Mengikuti jejak Rasulullah ﷺ dan mengikuti jalan orang-orang terdahulu.

الْفَصْلُ الثَّانِي: مِنْ خِصَالِهِمُ الْحَمِيدَةِ.]

Pasal Kedua: Tentang sifat-sifat terpuji mereka.]

الْفَصْلُ الْأَوَّلُ: اتِّبَاعُ آثَارِ رَسُولِ اللهِ ﷺ وَاتِّبَاعُ سَبِيلِ السَّابِقِينَ

[الفَصْلُ الأَوَّلُ:

[Bab Pertama:

اتِّبَاعُ آثَارِ رَسُولِ اللهِ ﷺ وَاتِّبَاعُ سَبِيلِ السَّابِقِينَ]

Mengikuti Jejak Rasulullah ﷺ dan Mengikuti Jalan Para Pendahulu]

• ثُمَّ مِنْ طَرِيقَةِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ:

• Kemudian dari manhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah:

٢٩٠- اتِّبَاعُ: آثَارِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ بَاطِنًا وَظَاهِرًا.

290- Mengikuti: Jejak Rasulullah ﷺ secara batin dan lahir.

٢٩١- وَاتِّبَاعُ: سَبِيلِ السَّابِقِينَ الْأَوَّلِينَ، مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ.

291- Dan mengikuti: Jalan para pendahulu yang terdahulu, dari kalangan Muhajirin dan Anshar.

٢٩٢- وَاتِّبَاعُ: وَصِيَّةِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ، حَيْثُ قَالَ: «عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ مِنْ بَعْدِي، تَمَسَّكُوا بِهَا، وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ» .

292- Dan mengikuti: Wasiat Rasulullah ﷺ, di mana beliau bersabda: «Hendaklah kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk setelahku. Berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah dengan gigi geraham. Dan jauhilah perkara-perkara yang diada-adakan, karena setiap bid'ah adalah sesat».

٢٩٣- وَيَعْلَمُونَ: أَنَّ أَصْدَقَ الْكَلَامِ كَلَامُ اللَّهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ ﷺ.

293- Dan mereka mengetahui: bahwa perkataan yang paling benar adalah kalam Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ﷺ.

لِمَاذَا سُمِّيَ أَهْلُ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ بِهَذَا الِاسْمِ؟

لِمَاذَا سُمُّوا بِأَهْلِ الْجَمَاعَةِ؟

الْإِجْمَاعُ هُوَ الْأَصْلُ الثَّالِثُ

الْإِجْمَاعُ الَّذِي يَنْضَبِطُ

٢٩٤- فَيُؤْثِرُونَ: كَلَامَ اللَّهِ عَلَى غَيْرِهِ مِنْ كَلَامِ أَصْنَافِ النَّاسِ.

294- Maka mereka lebih mengutamakan: kalam Allah daripada selain-Nya dari perkataan berbagai jenis manusia.

[لِمَاذَا سُمِّيَ أَهْلُ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ بِهَذَا الِاسْمِ؟]:

[Mengapa Ahlul Kitab dan Sunnah dinamai dengan nama ini?]:

٢٩٥- وَيُقَدِّمُونَ: هَدْيَ مُحَمَّدٍ ﷺ عَلَى هَدْيِ كُلِّ أَحَدٍ.

295- Dan mereka mendahulukan: petunjuk Muhammad ﷺ atas petunjuk setiap orang.

وَبِهَذَا سُمُّوا: «أَهْلَ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ» .

Dan dengan ini mereka dinamai: «Ahlul Kitab dan Sunnah» .

[لِمَاذَا سُمُّوا بِأَهْلِ الْجَمَاعَةِ؟]:

[Mengapa mereka dinamai Ahlul Jama'ah?]:

٢٩٦- وَسُمُّوا «أَهْلَ الْجَمَاعَةِ»؛ لِأَنَّ الْجَمَاعَةَ هِيَ الِاجْتِمَاعُ. وَضِدُّهَا الْفُرْقَةُ، وَإِنْ كَانَ لَفْظُ «الْجَمَاعَةِ» قَدْ صَارَ اسْمًا لِنَفْسِ الْقَوْمِ الْمُجْتَمِعِينَ.

296- Dan mereka dinamai «Ahlul Jama'ah»; karena al-jama'ah adalah perkumpulan. Dan lawannya adalah perpecahan, meskipun lafaz «al-jama'ah» telah menjadi nama untuk kaum yang berkumpul itu sendiri.

[الْإِجْمَاعُ هُوَ الْأَصْلُ الثَّالِثُ]:

[Ijma' adalah pokok yang ketiga]:

٢٩٧- وَالْإِجْمَاعُ: هُوَ الْأَصْلُ الثَّالِثُ؛ الَّذِي يُعْتَمَدُ عَلَيْهِ فِي الْعِلْمِ وَالدِّينِ.

297- Dan ijma': ia adalah dasar ketiga; yang dijadikan sandaran dalam ilmu dan agama.

٢٩٨- وَهُمْ يَزِنُونَ بِهَذِهِ الْأُصُولِ الثَّلَاثَةِ جَمِيعَ مَا عَلَيْهِ النَّاسُ مِنْ أَقْوَالٍ وَأَعْمَالٍ بَاطِنَةٍ أَوْ ظَاهِرَةٍ، مِمَّا لَهُ تَعَلُّقٌ بِالدِّينِ.

298- Dan mereka menimbang dengan ketiga dasar ini semua apa yang ada pada manusia berupa perkataan dan perbuatan batin atau lahir, yang berkaitan dengan agama.

[الإجماع الذي يَنْضَبِط]:

[Ijma' yang terkendali]:

٢٩٩- وَالْإِجْمَاعُ الَّذِي يَنْضَبِطُ: هُوَ مَا كَانَ عَلَيْهِ «السَّلَفُ الصَّالِحُ»؛ إِذْ بَعْدَهُمْ كَثُرَ الِاخْتِلَافُ، وَانْتَشَرَتِ الْأُمَّةُ.

299- Dan ijma' yang terkendali: adalah apa yang menjadi pegangan "Salaf Shalih"; karena setelah mereka, perselisihan menjadi banyak, dan umat tersebar luas.

* * * *

* * * *

الْفَصْلُ الثَّانِي: مِنْ خِصَالِ أَهْلِ السُّنَّةِ الْحَمِيدَةِ

فَصْلٌ فِي بَيَانِ مُكَمِّلَاتِ الْعَقِيدَةِ مِنْ مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَمَحَاسِنِ الْأَعْمَالِ الَّتِي يَتَحَلَّى بِهَا أَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ

[الفَصْلُ الثَّانِي:

[Bab Kedua:

مِنْ خِصَالِ أَهْلِ السُّنَّةِ الحَمِيدَةِ]

Dari Sifat-sifat Terpuji Ahlus Sunnah]

[فَصْلٌ فِي بَيَانِ مُكَمِّلَاتِ العَقِيدَةِ مِنْ مَكَارِمِ الأَخْلَاقِ وَمَحَاسِنِ الأَعْمَالِ الَّتِي يَتَحَلَّى بِهَا أَهْلُ السُّنَّةِ وَالجَمَاعَةِ]:

[Bab tentang Penjelasan Penyempurna Akidah dari Akhlak Mulia dan Amal Shalih yang Menghiasi Ahlus Sunnah wal Jama'ah]:

• ثُمَّ هُمْ مَعَ هَذِهِ الْأُصُولِ:

• Kemudian mereka, bersama prinsip-prinsip ini:

٣٠٠- يَأْمُرُونَ: بِالْمَعْرُوفِ، وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ، عَلَى مَا تُوجِبُهُ الشَّرِيعَةُ.

300- Mereka memerintahkan kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, sesuai dengan yang diwajibkan syariat.

٣٠١- وَيَرَوْنَ إِقَامَةَ: الْحَجِّ، وَالْجِهَادِ، وَالْجُمَعِ، وَالْأَعْيَادِ؛ مَعَ الْأُمَرَاءِ؛ أَبْرَارًا كَانُوا، أَوْ فُجَّارًا.

301- Dan mereka berpandangan untuk menegakkan: haji, jihad, shalat Jum'at, dan shalat Ied; bersama para pemimpin; baik yang baik maupun yang jahat.

٣٠٢- وَيُحَافِظُونَ عَلَى: الْجَمَاعَاتِ.

302- Dan mereka menjaga: shalat berjamaah.

٣٠٣- وَيَدِينُونَ: بِالنَّصِيحَةِ لِلْأُمَّةِ.

303- Dan mereka berpegang teguh pada: nasihat untuk umat.

٣٠٤- وَيَعْتَقِدُونَ:

304- Dan mereka meyakini:

- مَعْنَى قَوْلِهِ ﷺ: «الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ، يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا» وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ ﷺ.

- Makna sabda Nabi ﷺ: "Seorang mukmin bagi mukmin lainnya bagaikan bangunan, saling menguatkan satu sama lain" dan beliau ﷺ menyilangkan jari-jarinya.

- وَقَوْلُهُ ﷺ: «مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ؛ كَمَثَلِ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ؛ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالْحُمَّى وَالسَّهَرِ».

- Dan sabdanya ﷺ: "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih sayang, belas kasihan, dan kelembutan mereka bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh mengeluh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan demam dan tidak bisa tidur".

٣٠٥- وَيَأْمُرُونَ:

305- Dan mereka memerintahkan:

- بِالصَّبْرِ عَلَى الْبَلَاءِ.

- Bersabar atas cobaan.

- وَالشُّكْرِ عِنْدَ الرَّخَاءِ.

- Dan bersyukur di kala lapang.

- وَالرِّضَا بِمُرِّ الْقَضَاءِ.

- Dan ridha terhadap pahitnya takdir.

٣٠٦- وَيَدْعُونَ إلَى:

306- Dan mereka menyeru kepada:

- مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ.

- Akhlak-akhlak yang mulia.

- وَمَحَاسِنِ الْأَعْمَالِ.

- Dan perbuatan-perbuatan yang baik.

٣٠٧- وَيَعْتَقِدُونَ: مَعْنَى قَوْلِ النَّبِيِّ ﷺ: «أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا» .

307- Dan mereka meyakini: makna sabda Nabi ﷺ: "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya."

٣٠٨- وَيَنْدُبُونَ إِلَى:

308- Dan mereka menganjurkan untuk:

- أَنْ تَصِلَ مَنْ قَطَعَك.

- Menyambung (silaturahmi) kepada orang yang memutuskanmu.

- وَتُعْطِيَ مَنْ حَرَمَك.

- Memberi kepada orang yang tidak memberimu.

- وَتَعْفُوَ عَمَّنْ ظَلَمَك.

- Dan memaafkan orang yang menzalimimu.

٣٠٩- وَيَأْمُرُونَ:

309- Dan mereka memerintahkan:

- بِبِرِّ الْوَالِدَيْنِ.

- Berbakti kepada kedua orang tua.

- وَصِلَةِ الْأَرْحَامِ.

- Menyambung tali silaturahmi.

- وَحُسْنِ الْجِوَارِ.

- Berbuat baik kepada tetangga.

- وَالْإِحْسَانِ إِلَى: الْيَتَامَى، وَالْمَسَاكِينِ، وَابْنِ السَّبِيلِ.

- Berbuat baik kepada: anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil.

- وَالرِّفْقِ بِالْمَمْلُوكِ.

- Bersikap lembut kepada budak.

٣١٠- وَيَنْهَوْنَ عَنْ:

310- Dan mereka melarang dari:

- الْفَخْرِ، وَالْخُيَلَاءِ.

- Kesombongan dan keangkuhan.

- وَالْبَغْيِ، وَالِاسْتِطَالَةِ عَلَى الْخَلْقِ بِحَقِّ أَوْ بِغَيْرِ حَقٍّ.

- Kezaliman dan meremehkan makhluk dengan benar atau tidak benar.

٣١١- وَيَأْمُرُونَ: بِمَعَالِي الْأَخْلَاقِ.

311- Dan mereka memerintahkan: akhlak yang mulia.

٣١٢- وَيَنْهَوْنَ عَنْ: سِفْسَافِهَا.

312- Dan mereka melarang dari: akhlak yang rendah.

٣١٣- وَكُلُّ مَا يَقُولُونَهُ أَوْ يَفْعَلُونَهُ مِنْ هَذَا أَوْ غَيْرِهِ؛ فَإِنَّمَا هُمْ فِيهِ مُتَّبِعُونَ لِلْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ.

313- Dan segala sesuatu yang mereka katakan atau lakukan dari ini atau lainnya; maka sesungguhnya mereka dalam hal itu adalah pengikut Al-Kitab dan As-Sunnah.

٣١٤- وَطَرِيقَتُهُمْ: هِيَ دِينُ الْإِسْلَامِ؛ الَّذِي بَعَثَ اللَّهُ بِهِ مُحَمَّدًا ﷺ.

314- Dan jalan mereka: adalah agama Islam; yang Allah utus dengannya Muhammad ﷺ.

مِنْ مَزَايَا أَهْلِ السُّنَّةِ

[مِنْ مَزَايَا أَهْلِ السُّنَّةِ]:

[Dari keistimewaan Ahlus Sunnah]:

٣١٥- لَكِنْ لَمَّا أَخْبَرَ ﷺ: «أَنَّ أُمَّتَهُ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً؛ كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَةً؛ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ» .

315- Akan tetapi, ketika Nabi ﷺ mengabarkan: «Bahwa umatnya akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan; semuanya di neraka kecuali satu; yaitu al-Jamaah».

٣١٦- وَفِي حَدِيثٍ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: «هُمْ مَنْ كَانَ عَلَى مِثْلِ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي»؛ صَارَ الْمُتَمَسِّكُونَ بِالْإِسْلَامِ الْمَحْضِ الْخَالِصِ عَنْ الشَّوْبِ هُمْ «أَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ» .

316- Dan dalam sebuah hadits darinya bahwa beliau bersabda: «Mereka adalah orang-orang yang berada di atas seperti apa yang aku dan para sahabatku berada di atasnya»; maka orang-orang yang berpegang teguh dengan Islam yang murni dan bersih dari campuran adalah «Ahlus Sunnah wal Jamaah».

٣١٧- وَفِيهِمُ: الصِّدِّيقُونَ، وَالشُّهَدَاءُ، وَالصَّالِحُونَ.

317- Dan di antara mereka: orang-orang yang sangat jujur (ash-shiddiqun), para syuhada, dan orang-orang saleh.

٣١٨- وَمِنْهُمْ: أَعْلَامُ الْهُدَى، وَمَصَابِيحُ الدُّجَى.

318- Dan dari mereka: panji-panji petunjuk, dan lentera-lentera kegelapan.

أُولُوا الْمَنَاقِبِ الْمَأْثُورَةِ، وَالْفَضَائِلِ الْمَذْكُورَةِ.

Mereka yang memiliki sifat-sifat terpuji yang dituturkan, dan keutamaan-keutamaan yang disebutkan.

٣١٩- وَفِيهِمُ: الْأَبْدَالُ.

319- Dan di antara mereka: Al-Abdal.

٣٢٠- وَمِنْهُمُ: الْأَئِمَّةُ؛ الَّذِينَ أَجْمَعَ الْمُسْلِمُونَ عَلَى

320- Dan di antara mereka: Para Imam; yang mana kaum Muslimin bersepakat atas

هِدَايَتِهِمْ وَدِرَايَتِهِمْ.

Hidayah dan pengetahuan mereka.

٣٢١- وَهُمُ الطَّائِفَةُ الْمَنْصُورَةُ، الَّذِينَ قَالَ فِيهِمُ النَّبِيُّ ﷺ: «لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ؛ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ وَلَا مَنْ خَذَلَهُمْ، حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ» .

321- Dan mereka adalah kelompok yang mendapat pertolongan, yang Nabi ﷺ bersabda tentang mereka: "Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berada di atas kebenaran, mereka menang; tidak membahayakan mereka orang yang menyelisihi mereka dan tidak pula orang yang mengecewakan mereka, hingga hari kiamat tiba."

* * * *

* * * *

خَاتِمَةٌ

[خَاتِمَةٌ]

[Penutup]

فَنَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ أَنْ يَجْعَلَنَا مِنْهُمْ.

Maka kita memohon kepada Allah Yang Maha Agung agar menjadikan kita termasuk di antara mereka.

وَأَنْ لَا يُزِيغَ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَانَا، وَيَهَبَ لَنَا مِنْ لَدُنْهُ رَحْمَةً؛ إِنَّهُ هُوَ الْوَهَّابُ.

Dan agar Dia tidak membuat hati kita menyimpang setelah Dia memberi petunjuk kepada kita, dan menganugerahkan kepada kita rahmat dari sisi-Nya; sesungguhnya Dialah Maha Pemberi.

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَصَلَوَاتُهُ وَسَلَامُهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَعَلَى سَائِرِ الْمُرْسَلِينَ وَالنَّبِيِّينَ، وَآلِ كُلٍّ وَسَائِرِ الصَّالِحِينَ.

Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, serta shalawat dan salam-Nya semoga tercurah kepada pemimpin kita Muhammad, keluarganya, dan kepada seluruh para rasul dan nabi, keluarga mereka masing-masing dan seluruh orang-orang saleh.

* * * *

* * * *

تَمَّتْ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ فِي عَشِيِّ يَوْمِ الْجُمُعَةِ، فِي أَوَائِلِ الْعَشْرِ الْوَسَطِ لِرَمَضَانَ الْمُعَظَّمِ سَنَةَ سِتٍّ وَثَلَاثِينَ وَسَبْعِمِائَةٍ، بِالْمَدْرَسَةِ الظَّاهِرِيَّةِ، دَاخِلَ دِمَشْقَ الْمَحْرُوسَةِ عَلَى يَدَيْ مُعَلِّقِهَا مُحَمَّدِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ... لُطْفَ اللَّهُ بِهِ، وَعَفَا عَنْهُ، وَجَعَلَهُ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ - لَا رَبَّ غَيْرَهُ وَلَا مَوْلَى سِوَاهُ.

Selesai, dan segala puji bagi Allah pada sore hari Jumat, pada awal sepuluh hari pertengahan bulan Ramadhan yang agung tahun 736 H, di Madrasah Adh-Dhahiriyah, di dalam Damaskus yang terjaga, di tangan mu'alliq-nya Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman bin ... semoga Allah melimpahkan kebaikan kepadanya, memaafkannya, dan menjadikannya termasuk Ahlus Sunnah wal Jama'ah - tidak ada Rabb selain-Nya dan tidak ada mawla kecuali Dia.

* * * *

* * * *